Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Presiden SBY
Presiden SBY Buka BDF ke-VI di Bali
Thursday 07 Nov 2013 16:57:59
 

Presiden Dr. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) secara resmi membuka Bali Democracy Forum (BDF) ke-VI tahun 2013 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua Bali, Kamis (7/11).(Foto: Ist)
 
BALI, Berita HUKUM - Presiden Republik Indonesia Dr. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) secara resmi membuka Bali Democracy Forum (BDF) ke-VI tahun 2013 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua Bali, Kamis (7/11).

Bersama Sultan Hassanal Bolkiah Mu’izzaddin Waddaulah dari Brunei Darussalam dan Perdana Menteri Republik Demokratik Timor Leste Kay Rala Xanana Gusmao, Presiden SBY secara bergantian memberikan sambutan pada acara pembukaan tersebut.

Presiden SBY menilai, tema BDF VI tahun 2013 “Consolidating Democracy in a Pluralistic Society” mencerminkan tantangan yang selama ini dihadapi Indonesia.

Dalam sambutannya pada pembukaan BDF ke-VI, Presiden SBY mengemukakan, lebih dari satu dekade lalu, ASEAN mulai menuju satu komunitas ekonomi, budaya maupun keamanan bidang politik. Bangsa Indonesia merupakan cerminan kemajemukan di kawasan Asia Pasifik. Selama berabad-abad, kata Presiden, beragam peradaban, suku, agama dan budaya telah tumbuh subur di negeri ini.

Selanjutnya Presiden SBY menyampaikan :

Pertama, hak konstitusional bagi warga negara harus dijamin.

Kedua, supremasi dari aturan hukum harus selalu ditegakkan.

Ketiga, partisipasi masyarakat harus dipromosikan dalam proses yang mempengaruhi kehidupan mereka dalam pengambilan keputusan.

Keempat, terus menerus interaksi antar komunal harus dipromosikan agar meningkatkan saling pengertian, toleransi dan kohesi sosial.

Keamanan selama berlangsung BDF khususnya di seputaran Bali dalam kondisi yang kondusif. Hal ini tidak terlepas dari kesiapan Satuan Tugas Pengamanan BDF ke-VI Tahun 2013 yang bersinergi, baik TNI, Polri maupun masyarakat Bali. BDF ke-VI di Bali, diikuti oleh 84 negara kawasan Asia Pasific, antara lain Jepang, Australia, Azerbaizan, Fiji, India, dan Solomon.(tni/bhc/sya)




 
   Berita Terkait > Presiden SBY
 
  Presiden SBY Serahkan Dokumen 10 Tahun Pemerintahan ke Arsip Nasional
  Bertemu 20 Netizen, Ibu Ani: Ini Sore Yang Menyenangkan
  Presiden SBY Terima Pimpinan DPR, DPD, dan MPR-RI
  Minggu Terakhir, Presiden SBY ‘Beberes’ Kantor
  'Bapak Presiden dan Ibu Ani, Kami Selalu Merindukanmu…'
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2