CIREBON, Berita HUKUM - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidatonya di Munas Alim Ulama dan Konbes NU di Cirebon mengecam isi dan peredaran film buatan warga AS yang dianggap menghina Nabi Muhammad SAW.
"Saya dan pemerintah terus terang telah menyampaikan ketidaksenangan dan kecaman saya atas dibuat dan diedarkannya film seperti itu yang menurut saya merupakan bentuk pelecehan terhadap sebuah agama", katanya di hadapan peserta acara itu, Senin (17/09).
Kalau tindakan seperti itu terus dibiarkan, lanjut Presiden, akan menyulut konflik dan benturan yang luas di seluruh dunia.
"Menimbulkan ketidaktentraman diantara pemeluk - pemeluk agama di dunia", kata Presiden, yang disambut tepuk tangan peserta munas.
Sampai Minggu (16/09), aksi kekerasan menentang film tersebut masih berlangsung, dengan setidaknya delapan orang tewas dalam aksi protes di Khartoum, Tunisia dan Kairo.
Kebanyakan aksi protes dan penyerangan mengarah ke kedutaan AS setelah cuplikan film - yang dibuat di AS - tersebar di internet.
Satu orang dilaporkan tewas dalam bentrokan antara demonstran dan polisi di Karachi, Pakistan pada hari Minggu.(bbc/bhc/opn) |