Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Yogyakarta
Presiden SBY Resmi Melantik Sultan HB X Menjadi Gubernur DIY
Wednesday 10 Oct 2012 12:09:54
 

Suasana Pelantikan Gubernur Sri Sultan HB X Oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyuno di Gedung Agung, Jl Malioboro, Yogyakarta (Foto: Ist)
 
YOGYAKARTA, Berita HUKUM - Sri Sultan HB X resmi dilantik sebagai Gubernur DIY. Dalam menjalankan pemerintahannya, Sultan akan didampingi Sri Paku Alam IX sebagai Wakil Gubernur.

Pelantikan digelar di Gedung Agung, Jl Malioboro, Yogyakarta, Rabu (10/9). Sekitar pukul 09.00 WIB, prosesi dimulai. Hadir dalam pelantikan itu: Mensesneg Sudi Silalahi, Menko Kesra Agung Laksono, Mendagri Gamawan Fauzi, Menteri ESDM Jero Wacik, Ketua MK Mahfud MD, dan sejumlah pejabat lainnya.

Dalam pidatonya, Presiden SBY mengingatkan agar mengawasi pengelolaan dan penggunaan dana anggaran demi pembangunan kesejahteraan rakyat.

"Hindari penyalahgunaan dan kebocoran anggaran, karena setiap rupiah anggaran negara pada hakekatnya adalah uang rakyat, yang harus digunakan oleh pemerintah secara berkelanjutan dalam mencapai kesejahteraan bersama," kata SBY dalam pidato upacara pelantikan yang diselenggarakan di Gedung Agung, Jl Malioboro, Yogyakarta, Rabu (10/10).

Presiden juga menekankan bahwa, DIY punya banyak pekerjaan rumah dalam lima tahun mendatang. Di antaranya menjaga suasana keamanan dan politik yang kondusif. Keamanan dan politik daerah yang kondusif adalah salah satu syarat dalam melaksanakan kebijakan dan strategi pembangunan nasional yang adil dan berkelanjutan.

Seperti para kepala daerah lainnya, Gubernur dan Wagub DIY punya tanggung jawab serupa. Mereka juga harus bekerja keras meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih banyak, mengurangi kemiskinan, menjaga stabilitas harga bahan-bahan pokok, menegakkan hukum dan keadilan, mencegah dan memberantas korupsi, membangun infrastruktur dan menjaga kelestarian lingkungan.

Setelah seremoni sambutan, Sultan dan Paku Alam mengucapkan sumpah jabatan di bawah Alquran. Kemudian pasangan raja yang mengenakan seragam setelan jas warna putih ini menandatangani dokumen.

Di sekitar Gedung Agung, kawasan Malioboro, penjagaannya sangat ketat. Para PKL di pusat kota tersebut diliburkan. Polisi menutup sejumlah akses, Demikian seperti yang dikutip dari detik.com, pada Rabu (10/10).(dtk/bhc/opn)



 
   Berita Terkait > Yogyakarta
 
  Yogyakarta Masih Membutuhkan Perhatian
  Kasultanan Yogyakarta Tetap Harus Dijaga
  Raja Jogja Sri Sultan HB X Mendadak Keluarkan Sabdatama
  Jafar Umar Thalib Minta Pemerintah Tak Paksakan Pluralisme
  Presiden SBY Beri Selamat Putri Sultan HB X
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2