JAKARTA, Berita HUKUM - Setelah memeriksa saksi, pria bunuh diri di Menara BCA Jl. MH. Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, diketahui merupakan direktur utama di PT Global Label Printing.
"Korban bunuh diri bernama Sulaiman Tanudjaja lelaki berusia 46 tahun," kata Kapolsek Metro Menteng AKBP Gunawan kepada wartawan di depan Menara BCA, Selasa (7/10).
Sebelum loncat dari Restoran Skye yang berada di lantai 56, ia tampak menelepon seseorang dan mondar-mandir di sekeliling cafe.
"Dari keterangan saksi dan CCTV, sebelum loncat, korban sempat minum dan kelihatannya telpon sana-sini," kata Kapolsek Menteng, AKBP Gunawan di Menara BCA, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat.
Sulaiman tampak menanti seseorang selama sekitar 1 jam. Ia terlihat depresi dan terus bertengkar selama di telepon.
"Setelah bertengkar di telepon, korban menuju jendela dan langsung loncat," kata Gunawan.
Gunawan melanjutkan, korban merupakan dirut di perusahaan percetakan yang berada di kawasan Kosambi, Jakarta Barat.
"Dia Direktur PT Global Label Printing yang berada di Kosambi Jakarta Barat," tambahnya.
Sulaiman berasal dari Medan dan selama di Jakarta tinggal di Penjaringan Jakarta Utara. Usai kejadian pihak kepolisian langsung menghubungi perusahaan yang dia pimpin untuk dimintai keterangan. Sulaiman Tanudjaja ditemukan tewas bunuh diri loncat dari Lantai 56 Menara BCA. Di akhir hayatnya, Sulaiman meninggalkan satu istri dan empat orang anak.
Istri Sulaiman, Alin Lawidjaja, 40 tahun. Keempat anaknya, Jennifer Alin Tanudjaja, 14 tahun, Shakira Aprilia Tanudjaja, 11 tahun, Michael Scuderia Tanudjaja, 10 tahun, dan Gabrielle Garcia Tanudjaja, 8 tahun.
"Kami sudah panggil saksi yang berjumlah empat orang. Saat ini kasusnya akan kami limpahkan ke Polres Metro Jakarta Pusat," tutup Kapolsek.
Sementara, menurut Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Pusat, AKBP Tatan Dirsan Atmaja, Sulaiman menjatuhkan diri dengan posisi salto. "Posisinya salto belakang, bukan langsung lompat ke depan," kata Tatan.
Dikatakan Tatan, pembatas di lokasi Sulaiman melompat tidak terlalu tinggi. "Pembatasnya hanya setinggi pinggang orang dewasa," ungkap Tatan.(fb/hpmj/okz/detik/bhc/sya) |