Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
White Crime    
Televisi
Publik Apresiasi KanalKPK TV
Wednesday 20 Aug 2014 22:20:35
 

Prosesi launching #KanalTV. Simak terus di http://bit.ly/LaunchingKPKTV (Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Minggu siang (17/8) lalu di pelataran Museum Fatahillah, Kota Tua, Jakarta. Para pengunjung menyemut ke bagian utara, tempat sebuah panggung bercorak biru-putih berdiri. Jumlah mereka lebih banyak dari akhir pekan biasanya. Tentu, selain berwisata sejarah, ada hal lain yang menarik perhatian, yakni bertepatan dengan diluncurkannya media baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berupa tvelevisi yang disiarkan melalui jaringan internet atau streaming.

KanalKPK TV diluncurkan tepat pukul 9.55 WIB usai diputar rekaman pembacaan Proklamasi Kemerdekaan RI oleh Presiden Soekarno. Dua pimpinan KPK, Bambang Widjojanto dan Adnan Pandu Praja, ditemani Juru Bicara KPK Johan Budi SP, Project Officer Seatti Hivos Shita Laksmi dan Head of Governance GIZ Program Doris Becker, lantas menekan bel, diikuti sirine yang meraung-raung sebagai pertanda, bahwa KanalKPK TV resmi hadir untuk melengkapi media pencegahan dan pemberantasan korupsi yang dikelola KPK.

Antusiasme publik terlihat dengan pengunjung yang memadati kawasan Kota Tua. Tak hanya di panggung utama, mereka juga menyebar di empat tenda kecil tempat diselenggarakannya perlombaan dan pusat informasi KPK.

Salah satu pengunjung yang hadir, Gilang Gusti Aji memberi apresiasi langkah KPK melebarkan sayap komunikasi dengan meluncurkan televisi streaming. Dosen ilmu komunikasi di sebuah perguruan tinggi swasta di Jakarta ini mengatakan, KPK harus mampu merambah banyak media sebagai strategi komunikasi yang masif. “Teve KPK, meski streaming, akan sangat berguna dalam kampanye pencegahan korupsi,” katanya.

Menurut dia, media arus utama kini tidak bisa menjadi rujukan dengan bias kepentingan yang terjadi. “Nah, teve yang dikelola KPK bisa menjadi alternatif bahkan sebagai rujukan utama masyarakat tentang info seputar pemberantasan korupsi,” katanya.

Pengunjung lainnya, Dewi setuju KPK mengembangkan media televisi sebagai pelengkap media yang sudah ada. Menurut pegawai negeri Kementerian Komunikasi dan Informatika ini, setiap media memiliki segmen yang berbeda. Media yang sudah ada, kata dia, akan saling melengkapi. “Saya perhatikan, media yang dikelola KPK sudah komplet. Tinggal dioptimalkan saja agar efektif,” katanya.

Menanggapi animo yang besar dari masyarakat, Wakil Ketua KPK Bambang Wiodjojanto bersyukur bahwa itu merupakan pertanda bahwa masyarakat menyayangi KPK. Tak hanya itu, ia juga berharap, masyarakat berpartisipasi aktif dalam membantu KPK. “Sebab kami tak bisa bekerja sendiri dalam pemberantasan korupsi. Kami perlu masyarakat,” tegasnya.

Kegiatan peluncuran juga dimeriahkan dengan talkshow yang menghadirkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama, serta dua walikota lain secara virtual yakni Walikota Surabaya Tri Risma Harini dan Walikota Bandung Ridwan Kamil. Selain itu, ada pula aneka lomba bagi anak dan dewasa, semisal lomba mewarnai, makan kerupuk, tarik tambang, balap bakiak dan sepeda lamban.

Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan KanalKPK TV bisa mengunjungi www.kpk.go.id/kanalkpk. Televisi streaming ini menyajikan secara langsung siaran dari pengadilan Tipikor Jakarta serta sejumlah program lain, seperti berita, bincang, film, hiburan dan acara anak. Masyarakat atau komunitas juga bisa berpartisipasi mengirimkan video yang bertema kejujuran, antikorupsi dan kebangsaan kepada redaksi.(kpk/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > Televisi
 
  Kritik Acara TV Alay, Deddy Corbuzier Bantah Bertengkar Sederet Artis Ini
  Trans TV Mulai Luncurkan 4 Program Baru
  Setelah Sukses D'Academy 1, Indosiar Kembali Hadirkan D'Academy 2
  ANTV Janji akan Evaluasi Tayangan Film ‘King Suleiman’
  Tayangkan Nikah Artis secara Langsung Trans TV dan RCTI Kena Tegur KPI
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2