JAKARTA, Berita HUKUM - Fadli Zon yang dikenal sebagai seorang intelektual, penulis, budayawan, businessman, serta politikus senior Indonesia merilis puisi kembali, setelah sebelumnya pada, Jumat (23/9) beberapa waktu lalu, Fadli membacakan puisi dengan tema "Tukang Gusur" untuk menyinggung Ahok yang banyak mendapatkan berbagai simpati. Puisi terbarunya kali ini bersamaan dalam rangka mengenang 2 tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla, dengan judul "Dua Tahun Berjalan Sudah" pada akun media sosial twitter dan
Facebook Page akun Fadli Zon pada, Sabtu (22/10).
Pria kelahiran Jakarta, 45 tahun lalu ini memiliki nama lengkap Dr. Fadli Zon, S.S., M.Sc yang menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) bidang Politik dan Keamanan, Fadli Zon bersama Prabowo Subianto dan beberapa tokoh nasional, ia ikut mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya Gerindra) yang kini menjabat Wakil Ketua Umum bidang politik dalam negeri, hubungan antar Partai dan Pemerintah.
Ia menyelesaikan pendidikan sarjana pada Program Studi Rusia, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia (FIB UI) dan Master of Science (M.Sc) Development Studies dari The London School of Economics and Political Science (LSE) Inggris. Menamatkan pendidikan S3 pada bidang sejarah di Universitas Indonesia.
Aktivis mahasiswa awal 1990-an ini punya segudang kesibukan,selain aktif di bidang budaya, politik, jurnalistik, serta bisnis, Fadli Zon juga aktif menulis buku.
Beberapa buku yang telah ditulisnya antara lain: Gerakan Etnonasionalis: Bubarnya Imperium Uni Soviet (Sinar Harapan, 2002); The IMF Game: The Role of the IMF in Bringing Down the Soeharto Regime (IPS, 2004); Politik Huru Hara Mei 1998 (IPS, 2004); The Politics of The May 1998 Riots (Solstice, 2004); Mimpi-Mimpi yang Kupelihara (Horison, 2010); Hari Terakhir Kartosoewirjo. 81 Foto Eksekusi Imam DI/TII (FZL, 2012); Idris Sardi. Perjalanan Maestro Biola Indonesia (FZL, 2013).
Fadli Zon juga menjadi editor untuk sekitar 10 buku dan telah menulis dalam berbagai buku bunga rampai, jurnal dan media massa nasional.
Inilah Puisi dari Fadli Zon yang berjudul, "Dua Tahun Berjalan Sudah" :
"dua tahun berjalan sudah
hidup semakin susah
harga-harga melambung tinggi
lumpuh sudah daya beli
rakyat diwarisi gunungan utang luar negeri
dua tahun berjalan sudah
cari kerja semakin payah
pengangguran dimana-mana
buruh Cina merajalela
buruh kita tetap merana
petani rugi panen nestapa
nelayan tak bisa jual tangkapannya
pedagang kali lima dikejar aparat pamong praja
dua tahun berjalan sudah
kemiskinan semakin parah
yang kaya tambah perkasa
yang melarat jatuh sekarat
tangan-tangan besi tirani
menggusur penduduk asli
dua tahun berjalan sudah
hukum menjelma alat kuasa
mengabdi tunduk pada Istana
pisaunya berdarah membelah ke bawah
ketidakadilan menjadi fenomena
dua tahun berjalan sudah
Indonesia semakin lemah
impor pangan terus melimpah
mulai beras, gula, jagung, daging, garam, hingga limbah
sementara
partai politik dibelah
di ujung timur diambang pecah
kemunafikan terus mewabah
dua tahun berjalan sudah
pencitraan yang kau buat memang hebat
luar biasa dahyat
tapi lihat
negeri tetangga melaju pesat
kita serasa jalan di tempat
Jakarta, 21 Oktober 2016."(fb/fz/bh/sya)