JAKARTA Berita HUKUM - Mencermati hasil perolehan suara sementara secara nasional pemilu legislatif versi quick count, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bakal menjadi penentu koalisi di Pilpres. Posisi empat besar dengan raihan suara nyaris menyentuh angka 10 persen menjadi penyebabnya.
"PKB masuk 4 besar, yang berarti mengalami kenaikan 200 persen dibanding pemilu sebelumnya. PKB optimistis menjadi penentu di koalisi Pilpres yang akan datang," ujar Ketua Fraksi PKB DPR RI, Marwan Jafar, Rabu (9/4).
Hasil positif ini, lanjut Marwan, tidak lepas dari adanya beberapa faktor pendukung. Pertama, kerja keras segenap pengurus partai, baik pusat sampai di tingkat ranting, dukungan para kader, dan simpatisan partai, serta kerja-kerja konkret partai yang dirasakan langsung oleh rakyat.
"Kita sangat berterima kasih, sekaligus mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak atas kerja keras dan dukungan mereka kepada PKB," ucapnya.
Faktor Kedua, lanjut Marwan, kepemimpinan Muhaimin Iskandar yang piawai melakukan komunikasi dan merangkul tokoh-tokoh nasional serta pihak lain yang dapat menggairahkan dalam berpartai di PKB.
Ketiga, adanya dukungan dan kerjasama yang intensif dan efektif dengan NU, Muslimat, Fatayat, dan badan otonom lainnya."Kita patut bersyukur atas prestasi ini untuk lebih giat lagi mengembangkan partai di waktu mendatang,"katanya.(pkb/bhc/sya)
|