JAKARTA, Berita HUKUM - Masyarakat Bersama Anti Korupsi Mabes Anti Korupsi kembali melakukan aksi ujukrasa, Jumat (17/5) mendatangi Kantor Kementerian Hukum dan HAM guna mendesak Denny Indrayana mundur dari jabatannya dari Komisaris Utama PT Jamsostek.
Pengangkatan Denny Indrayana dinilai mempunyai agenda tersembunyi, dimana sebagai salah satu Komisaris di PT Jamsostek penunjukkan Denny menyisakan tanda tanya besar. Banyak kalangan menilai Denny merupakan 'penumpang gelap' di PT Jamsostek.
"Denny itu mewakili siapa, dan mewakili kepentingan SBY pada PT Jamsostek, dimana per (31/12/2012) mengelola dana Rp 132 triliun sungguh angka yang sangat fantastis," ujar Rachman Latuconsina, Koordinator Aksi.
Dalam aksinya, Mabes anti korupsi juga membentangkan sepanduk bertuliskan "Denny Indrayana harus mundur dari jabatannya sebagai WamenKum HAM, jika masih mau menjabat sebagai Komisaris Utama PT Jamsostek".
Pendemo juga menyampaikan orasi bahwa, bila hal ini dibiarkan, maka akan dimanfaatkan untuk kepentingan pemilu 2014.
Aksi ini berjalan tertib hingga Mabes Anti Korupsi membubarkan diri. Lalu lintas di jalan HR Rasuna Said Kuningan juga terpantau lancar.(bhc/put) |