JAKARTA, Berita HUKUM - Dalam rangka mengisi kegiatan bulan Ramadhan, Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia (PJMI) menggelar buka buasa bersama.
Acara digelar di Wisma Garminah, Tanah Abang, Rabu malam (17/07). Hadir dalam acara tersebut Dewan Pembina/Penasehat PJMI, Irjen Pol Drs H Hari Soenanto SH MH, Ketua Umum Muhammad Anthoni beserta para pengurus dan anggota.
Selain buka puasa bersama, acara tersebut juga sekaligus rapat kerja PJMI, serta evaluasi kerja yang telah dilaksanakan selama ini.
Sebagai organisasi yang menaungi para awak media, sampai 2013 ini berbagai program kegiatan telah dilaksanakan.
Menurut Muhammad Anthoni selaku Ketua Umum PJMI, dalam rangka pengembangan organisasi pihaknya terus berusaha melebarkan sayap ke berbagai daerah. Saat ini PJMI sudah terbentuk di Kep Riau, Palembang, Aceh, Jawa Timur, Jabar, dll.
Disamping itu, lanjut Anthoni, PJMI juga aktif melakukan komunikasi dengan berbagai pihak dalam rangka mengenalkan organisasi. Misalnya audensi dengan Dubes Saudi Arabia, Pakistan, Majelis Ulama (MUI), Baznas, dll. Bahkan salah satu wartawan anggota PJMI ikut berangkat ke Pakistan dalam rangka tugas jurnalstiknya.
Pengembangan proftram kegiatan PJMI kedepan, lanjut Anthoni, mengacu pada rekomendasi rakernas pertama PJMI yaitu pembentukan koperasi, dan badan bdan lain terkait pengembangan usaha.
Dalam acara tersebut juga dilaunching pembentukan lembaga pelatihan dibawah naungan PJMI. Lembaga ini berbentuk otonom, untuk mewadahi kegiatan pelatihan jurnalistik yang selama ini telah dilaksanakan. Kerjasama dengan Aliansi Radio Islam Indonesia (ARIN). Satu lagi, jelas Ketua Umum, PJMI, juga membentuk PJMI Muda sebagai wadah bagi kader kader muda yang selama ini telah mengikuti pelatihan jurnalistik di PJMI.
Sebagai wadah berkumpulnya para Jurnalis Muslim, PJMI harus berbeda dengan organisas profesi lain yang ada. PJMI mengedepankan jurnalisme profetik yaitu jurnalisme kenabian.(bhc/rat) |