Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Demo Didepan Istana Negara
Ratusan Aktivis Gelar Aksi Untuk Sondang Hutagalung
Monday 12 Dec 2011 21:48:49
 

Sondang Hutagalung semasa hidup, ketika usai melakukan aksi teatrikal dalam demo menuntut penuntasan kasus pelanggaran berat HAM (Foto: Ist)
 
JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Ratusan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) mulai menggelar aksi damai ‘Malam Seribu Lilin’ di depan Istana Negara, Jakarta, Senin (12/12) malam. Aksi ini untuk mengenang wafatnya pelaku bakar diri, Sondang Hutagalung.

Massa langsung membentuk barisan dengan membawa bendera GMNI dan foto-foto Sondang Hutagalung. Mereka juga menggelar spanduk besar bertuliskan "Tribute to Kawan Seperjuangan Sondang Hutagalung. Perjuangan Akan Tetap Kami Teruskan!!!"

Menurut aktivis GMNI Fherly, aksi ini diharapkan dapat mengajak semua pihak untuk peduli pada tindakan perlawanan yang dilakukan Sondang. "Sondang membakar diri di depan istana bukan persoalan dia stres dan mencari popularitas, tapi dia melawan kapitalisme imperialisme dan ketidakadilan rezim ini," tegasnya.

Alasan dipilihnya aksi ini digelar di depan Istana Negara, imbuh dia, karena lokasi itu telah menjadi saksi dan tempat Sondang melakukan aksi bakar diri pada Rabu (7/12) sore lalu. Diharapkan pula, dari tempat itu pula menjadi kenangan sebuah perjuangan dan perlawanan Sondang terhadap ketidakadilan pemerintah.

Aksi Sondang bukanlah aksi sia-sia, seperti yang ditudingkan sebagian pihak. Justru hal itu merupakan bentuk perjuangannya dalam upaya mewujudkan keadilan bagi masyarakat. “Sondang itu adalah aktivis dan juga mahasiswa yang memiliki intelektual yang luar biasa. Dia membakar dirinya di depan Istana, karena dia ingin adanya perubahan akan keadilan bagi masyarakat,” tegasnya.

Dalam pelaksanaan aksi tersebut, terlihat berjalan lancar dan damai. Petugas polisi hanya memantau serta mengatur arus lalu lintas yang padat. Sedangkan aktivis GMNI terus menyanyikan lagu perjuangan serta orasi serta puisi yang memuji aksi heroik Sondang Hutagalung itu.

Sementara itu, pihak kepolisian hingga kini belum dapat mengungkap motif bakar diri yang dilakukan Sondang Hutagalung itu. Pasalnya, tidak ada satu orang pun saksi yang mengetahui motif yang dilakukan mahasiswa Universitas Bung Karno (UBK) tersebut.

"Kami tidak dapat mengetahui motif di balik aksi bakar diri itu. Tapi berdasarkan penyidikan, tidak ada tindak pidana dalam kasus tersebut," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Baharudin Djafar.

Seperti diketahui, Sondang Hutagalung melakukan aksi bakar diri di depan Istana Negara pada Rabu (7/12) pukul 17.30 WIB lalu. Pelaku yang dikenal sebagai pentolan Himpunan Advokasi dan Studi Mahasiswa Marhaenis Untuk Rakyat Indonesia (Hammurabi) tersebut menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu (10/12) sore. Tim medis sulit menyelamatkannya, mengingatkan luka bakarnya mencapai 95 persen.(tnc/wmr/irw)



 
   Berita Terkait > Demo Didepan Istana Negara
 
  Kecam Pengibaran Bendera HTI, Gerakan Jaga Indonesia Kibarkan Ribuan Merah Putih
  Tuntut Ekonomi dan Demokrasi, Aliansi Mahasiswa UMJ Aksi Unjuk Rasa di Depan Istana Negara
  Buruh dan Mahasiswa Bersatu; KSPI Desak Mahasiswa yang Ditangkap Segera Dibebaskan
  Demo Mahasiswa di Depan Istana Berakhir Ricuh, 9 Orang Diamankan
  Usai Demo Menagih Janji Manis Jokowi - JK, BEM SI Shalat Magrib Berjamaah
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2