JAKARTA, Berita HUKUM - Luapan Kali Grogol merendam ratusan rumah di Jl H Kamang, RW 10, Pondoklabu, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (10/12) petang. Meski rumahnya tergenang, namun hingga kini belum ada satu pun warga yang mengungsi. Padahal, debit air yang menggenangi rumah warga terpantau terus meninggi.
"Air sudah mulai meluap dari Kali Grogol dan menggenangi rumah kami sejak pukul 16:00 WIB. Sampai saat ini debit air terus bertambah," ujar Nurjaman, Ketua RT 01/10, Pondoklabu, Senin (10/12).
Dikatakan Nurjaman, di RW 10 hanya ada dua RT yang tergenang yakni di RT 01 dan 02. Sedangkan di RW 7 setidaknya ada empat RT yang tergenang yakni, di RT 05, 06, 07 dan 08. "Di RT 01/10 ada sekitar 135 kepala keluarga (KK) atau sebanyak 400 jiwa yang rumahnya terendam banjir. Sejauh ini warga masih bertahan di lantai dua rumahnya," katanya.
Hingga malam ini, kata Nurjaman, belum ada bantuan yang diberikan pihak kelurahan bagi korban banjir. "Bantuan belum ada, tapi mudah-mudahan banjirnya cepat surut," harap Nurjaman.
Sementara itu, pantauan beritajakarta.com di Jl H Ipin, Pondoklabu hingga malam ini juga belum dapat dilalui kendaraan roda dua. Jalan yang menghubungkan wailayah Pondoklabu dengan Jl Karang Tengah Raya, Lebakbulus itu masih tergenang hingga ketinggian 60 sentimeter. Belasan pengendara sepeda motor yang nekat melintas harus merasakan akibatnya yakni sepeda motornya mengalami mogok.
"Saya pikir genangannya tidak dalam. Tahunya pas di tengah-tengah genangan, busi motor saya malah terendam dan sekarang mesin motor mati," keluh Khadafi, salah seorang pengendara sepeda motor yang mengalami mogok, seperti yang dikutip dari beritajakarta.com, pada Senin (10/12).
Banjir maupun genangan yang terjadi di wilayah Pondoklabu dan sekitarnya ini disebabkan hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut pada Senin sore. Hujan deras juga menyebabkan debit air di Kali Grogol meningkat hingga meluap dan merendam ratusan rumah warga.(brj/bhc/opn) |