INDIA, Berita HUKUM - Lebih dari 200 orang tewas akibat banjir besar yang terjadi di India dan Pakistan, menurut sejumlah laporan. Sekitar 110 orang meninggal di daerah administrasi Pakistan, Kashmir dan Punjab.
Sementara itu, sekitar 100 orang juga tewas dalam wilayah Kashmir adminstrasi India, karena banjir menghanyutkan rumah dan memicu tanah longsor, kata para pejabat.
Daerah ini menderita banjir terburuk dalam dua dekade terakhir.
Pada Kamis (4/9), sebuah bus yang membawa sekitar 50 orang dari pesta pernikahan di Kashmir India tersapu arus air ke jurang, menewaskan puluhan.
Pengantin yang berada di antara mereka dikhawatirkan tewas.
Pada Sabtu (6/9), Omar Abdullah, menteri dari negara bagian Jammu dan Kashmir, India, mengatakan kepada media lokal bahwa "hampir 100 nyawa" telah hilang.
Namun, media lokal melaporkan sudah ada lebih dari 120 orang di wilayah itu tewas dalam banjir, termasuk sedikitnya 14 tewas akibat tanah longsor.
Abdullah mengatakan bahwa tentara telah diminta membantu upaya penyelamatan.
"Sekarang hujan telah mereda, kami berharap bahwa air akan mulai turun," katanya.
Lebih dari 2.000 orang telah terpencar karena menyelamatkan diri dari banjir dan dibutuhkan regu penyelamat untuk mengevakuasi mereka, lapor surat kabar Times of India.
Sementara itu, Ahmad Kamal, juru bicara Otoritas Manajemen Bencana Nasional Pakistan, mengatakan bahwa 100 orang tewas dalam wilayak Kashmir, Pakistan.(BBC/bhc/sya) |