Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Banjir
Ratusan Tewas Akibat Banjir di India dan Pakistan
Saturday 06 Sep 2014 20:13:10
 

Banjir terparah di wilayah Kashmir sejak dua puluh tahun terakhir. Bus yang berisi rombongan pengantin hancur tersapu banjir.(Foto: Istimewa)
 
INDIA, Berita HUKUM - Lebih dari 200 orang tewas akibat banjir besar yang terjadi di India dan Pakistan, menurut sejumlah laporan. Sekitar 110 orang meninggal di daerah administrasi Pakistan, Kashmir dan Punjab.

Sementara itu, sekitar 100 orang juga tewas dalam wilayah Kashmir adminstrasi India, karena banjir menghanyutkan rumah dan memicu tanah longsor, kata para pejabat.

Daerah ini menderita banjir terburuk dalam dua dekade terakhir.

Pada Kamis (4/9), sebuah bus yang membawa sekitar 50 orang dari pesta pernikahan di Kashmir India tersapu arus air ke jurang, menewaskan puluhan.

Pengantin yang berada di antara mereka dikhawatirkan tewas.

Pada Sabtu (6/9), Omar Abdullah, menteri dari negara bagian Jammu dan Kashmir, India, mengatakan kepada media lokal bahwa "hampir 100 nyawa" telah hilang.

Namun, media lokal melaporkan sudah ada lebih dari 120 orang di wilayah itu tewas dalam banjir, termasuk sedikitnya 14 tewas akibat tanah longsor.

Abdullah mengatakan bahwa tentara telah diminta membantu upaya penyelamatan.

"Sekarang hujan telah mereda, kami berharap bahwa air akan mulai turun," katanya.

Lebih dari 2.000 orang telah terpencar karena menyelamatkan diri dari banjir dan dibutuhkan regu penyelamat untuk mengevakuasi mereka, lapor surat kabar Times of India.

Sementara itu, Ahmad Kamal, juru bicara Otoritas Manajemen Bencana Nasional Pakistan, mengatakan bahwa 100 orang tewas dalam wilayak Kashmir, Pakistan.(BBC/bhc/sya)



 
   Berita Terkait > Banjir
 
  Ini Jurus Aman Mobil Manual dan Matik Bisa Terjang Banjir
  Anggota DPR Soroti Bencana Banjir di Kaltim
  Kalimantan Banjir Besar, Andi Akmal : Regulasinya Kurang Dukung Penjagaan Lingkungan
  Tinjau Penanganan Banjir, Khoirudin Apresiasi Kinerja Gubernur Anies dan Kader-Kader PKS
  Data BPBD: Jumlah RW Tergenang Banjir DKI Lebih Rendah Dibanding Tahun 2015
 
ads1

  Berita Utama
Pengadilan Tinggi Jakarta Menghukum Kembali Perusahaan Asuransi PT GEGII

Presidential Threshold Dihapus, Semua Parpol Berhak Usulkan Capres-Cawapres

Kombes Donald Simanjuntak Akhirnya Dipecat dari Polri Buntut Kasus DWP

Desak DPR Bela Hak Konsumen, Korban Meikarta Tetap Gelar Aksi Meski Diguyur Hujan

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jangan Lupakan Pesantren dan Madrasah Jadi Penerima Manfaat Program Makan Bergizi Gratis

Pemerintah Tarik Utang Rp 85,9 Triliun Lebih Awal untuk Biayai Anggaran 2025

DPR dan Pemerintah Sepakat BPIH 2025 Sebesar Rp 89,4 Juta, Turun Dibandingkan 2024

Kabar Terkini Sengketa Kepemilikan Akun Lambe Turah

Pengadilan Tinggi Jakarta Menghukum Kembali Perusahaan Asuransi PT GEGII

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2