Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Kriminal    
Razia Preman
Razia Premanisme dan Miras, Tim Polres Metro Jakbar Amankan 126 Preman
Sunday 13 Sep 2015 11:58:02
 

Tampak Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho pimpin langsung operasi premanisme dan minuman keras saat menyampaikan keterangan Pers, di halaman Museum Kramik Taman Fatahillah, Kota Tua Tamansari, Jakarta, Minggu (13/9) dini hari.(Foto: BH/mnd)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho pimpin langsung operasi premanisme dan minuman keras bersama Kasat Reskrim, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Putu Putera Sadana, serta Humas Polres Jakarta Barat Kompol Heru Julianto, beserta perwakilan Kapolsek seluruh wilayah Jakarta Barat pada Sabtu (12/9) malam.

Kombes Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho mengatakan, "Kami mengerahkan jajaran Polres Jakarta Barat, serta Polsek guna melakukan razia terhadap aksi premanisme dan kejahatan jalanan, termasuk razia miras di wilayah hukum Polres Jakbar tadi malam," katanya, saat menyampaikan keterangan pers terkait operasi preman dan miras yang dilangsungkan dari pukul 19.00 WIB untuk wilayah operasi Jakarta Barat, di hadapan para wartawan di halaman museum Kramik Taman Fatahillah Kota Tua Tamansari dini hari, Jakarta, Minggu (13/9).

"Dari hasil laporan yang sudah kami terima hingga pukul 00.00 Wib, kami amankan 126 orang dan masih ada beberapa polsek belum sempat melaporkan, saya kira bisa mencapai 150 orang. Miras ada 12 dus, dan Ciu nya ada 120 botol, miras jenis lainnya ada 246 botol," jelas Kombes Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho, menerangkan hasil operasi premanisme dan minuman keras kali ini.

"Ini merupakan keberhasilan dari rekan-rekan polres metro Jakbar, beserta reskrim polres Jakbar. Ada beberapa tempat, dimana masing-masing polsek sudah punya Target Operasi (TO) tersendiri," lanjutnya.

Perlu diketahui, yang menjadi target sasaran biasanya kumpulan pemuda yang nongkrong dan meminum minuman keras dengan harga relatif terjangkau jenis Ciu yang terbuat dari ketan hitam direndam selama beberapa hari, kemudian dicampur dengan bahan bahan kimia lainya yang mengandung alkohol dengan kadar tinggi, hingga mengakibatkan turunnya kesadaran seseorang/mabuk. Biasanya di sepanjang rel kereta Api, sepanjang jalan, terminal, dan tempat kerumunan remang tertentu yang sudah dipantau dan diawasi berdasarkan laporan masyarakat sekitar.

"Kegiatan ini akan kami terus lakukan, kami menyatakan perang terhadap aksi premanisme, dan termasuk terhadap aksi curat, curas, dan curanmor," tegasnya, Minggu (13/9).

Indikasi perilaku premanisme dikarenakan ada yang dengan mabuk mabukan, ada juga yang melakukan pemerasan dengan warga sekitar. Selain itu, ada juga yang menggunakan senjata tajam. Selanjutnya, "Kami akan pilah-pilah. Dan kita dalami lagi. Kalau tidak terbukti membawa senjata tajam nanti membuat surat pernyataan, yang bersangkutan bisa pulang," terangnya.

Terkait operasi ini, masih dalam pendataan lagi dan pihak Polres Jakarta Barat sedang melakukan pengamanan dengan barang bukti diperoleh, serta upaya ingin menjamin rasa aman bagi warga masyarakat, khususnya wilayah Jakbar.

"Terhadap aksi kejahatan yang ada. Ini merupakan warning representasi dari negara. Negara harus menjamin warganya hidup dalam damai dan aman, serta ini merupakan representasi polri, dimana warga merasa tidak terancam dengan tindak tanduk premanisme, minuman keras dan termasuk terhadap aksi curat, curas, dan curanmor," tutupnya.(bh/mnd)



 
   Berita Terkait > Razia Preman
 
  Dua Orang Diduga Geng 'The Panther', Polres Gorontalo Kota Amankan 6 Pemuda
  Polisi Menangkap Hercules Jadi Aktor Utama Pengrusakan dan Pendudukan Lahan
  Kombes Hengki: Polisi Menangkap 23 Preman pada 2 Lokasi di Kalideres
  Polres Metro Jakbar Tingkatkan Kemampuan Tim Pemburu Preman (TPP)
  Polres Pelabuhan Tanjung Priok Tangkap 12 Kasus Premanisme, Tersangka 30 Orang
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2