Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Gorontalo
Remaja Belia di Limboto Barat Kedapatan Bawa Panah Wayer
2019-12-21 00:38:38
 

Pelaku Indra Djafar (rambut pirang) saat diamankan Kapolsek Iwan Kapojos bersama Personel.(Foto: BH /ra)
 
GORONTALO, Berita HUKUM - Perang terhadap pelaku aksi Panah Wayer terus dilakukan oleh pihak Kepolisian Daerah Gorontalo, selain telah menimbulkan banyak korban, aksi Panah Wayer ini juga telah memberikan rasa tidak aman kepada masyarakat.

Polsek Limboto Barat pada hari Rabu malam kemarin (18/12) berhasil mengamankan seorang remaja yang kedapatan membawa Panah Wayer di Desa Daenaa, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo.

Remaja yang berumur 16 tahun ini bernama Indra Djafar dengan pekerjaan sebagai tukang Bentor dan tinggal di Disa Ombulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo.

Kapolsek Limboto Barat, Ipda Iwan M.F Kapojos, S.Tr.K menjelaskan bahwa pelaku Indra Djafar ini pada hari Rabu Tanggal 18 Desember 2019 pukul 21.45 sempat membeli rokok di warung milik Rinto, kemudian pada saat Indra membeli rokok itu, Rinto melihat Panah Wayer tersisip di kantong Indra, lalu Rinto menanyakan digunakan untuk apa itu Panah Wayer, Indra menjawab tidak tahu, karena Panah Wayer itu hanya titipan dari Hendrik, sesaat kemudian Rinto langsung menghubungi Kepala Dusun yang ada di Desa Daenaa untuk bersama-sama mengantarkan Indra Djafar ke Polsek Limboto Barat.

"Besoknya kami langsung melakukan penggeledahan di rumah Indra Djafar di Desa Ombulo dan ditemukan barang bukti satu buah Gurinda yang fungsinya untuk membuat Panah Wayer," ungkap Iwan Kapojos.

Barang bukti 2 Panah Wayer yang diamankan pada hari Rabu (18/12) itu ternyata adalah miliknya dan dibuat sendiri oleh pelaku dari besi terali Bentor yang sudah rusak.

"Pengakuannya Indra kemarin bahwa Panah Wayer itu adalah titipan dari Hendrik adalah keterangan palsu, dan saat ini pelaku beserta barang bukti 2 buah Panah Wayer dan 1 buah Gurinda sudah diamankan di Polsek Limboto Barat dan situasi Kondusif," tegas Iwan Kapojos.(bh/ra)



 
   Berita Terkait > Gorontalo
 
  Dedy Hamzah Minta Pemprov Gorontalo Transparan dalam Pemangkasan Tenaga Honorer
  Inspektorat Kabgor Lakukan Kunjungan Awal Tahun Ke Kantor BPKP Provinsi Gorontalo
  Gelar Lomba Tari Dana Dana, Rahmijati Jahja Selamatkan Budaya akan Punah di Kabupaten Gorontalo
  Remaja Belia di Limboto Barat Kedapatan Bawa Panah Wayer
  Tumbuhkan Etos Kerja Bagi Masyarakat Gorontalo, Arifin Jakani: Hilangkan Budaya 'Tutuhiya'
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2