JAKARTA BeritaHUKUM.com) – Polda Metro Jaya melakukan penjagaan ketat terhadap 540 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang tersebar di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Penjagaan dilakukan terkait dengan rencana aksi unjuk rasa besar-besaran untuk menolak kenaikan harga bahan bakar (BBM) bersubsidi yang akan berlangsung Selasa (27/3) besok.
“Setiap SPBU akan disiagakan sekitar 10-15 personel TNI dan Polri. Tujuannya, menjaga supaya masyarakat bisa melakukan aktivitas seperti biasa dan tidak ada kekosongan bahan bakar di setiap SPBU,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Rikwanto di Mapolda Metro Jaya. Senin (26/3).
Menurut dia, dari 540 SPBU tersebut, terdiri dari 102 SPBU di Jakarta Selatan, 26 SPBU di Jakarta Pusat, 37 SPBU di Jakarta Utara, 60 SPBU di Jakarta Barat, 64 SPBU di Jakarta Timur, 51 SPBU di Kota Tangerang, 46 SPBU di Kabupaten Tangerang, 58 SPBU di Kota Bekasi, 55 SPBU di Kabupaten Bekasi, 40 SPBU di Depok dan 1 SPBU di Bandara Soekarno-Hatta.
Tidak hanya itu, lanjut dia, pihak kepolisian juga akan menjaga Depo Pertamina di kawasan Plumpang, Koja, Jakarta Utara. Bahkan, petugas yang disiagakan untuk depo jauh lebih banyak yakni satu SSK (satuan setara kompi) yang berjumlah sekitar 100 personel. "Di depo kita siagakan lebih banyak yakni satu SSK atau sekitar 100 orang, termasuk personil TNI juga disiagakan untuk membantu pengamanan," jelasnya.
Depo Pertamina Plumpang yang terletak di Jl Yos Sudarso itu, merupakan satu dari sekian banyak objek vital yang menjadi target penjagaan aparat Polri dan TNI. Dari pantauan wartawan, terlihat aparat gabungan dari unsur kepolisian polsek, polres, Brimob serta TNI Alhanud Jakarta Utara disiagakan untuk menjaga depo tersebut.
Di depan Depo Pertamina Plumpang, terlihat beberapa pos polisi darurat, mobil tahanan polisi, dan ratusan aparat bersiaga menjaga ketiga pintu depo tersebut. Mereka bersiaga menggunakan senapan laras panjang, tameng, dan juga helm pelindung untuk mengantisipasi demo di Depo Pertamina Plumpang.
Seperti diberitakan, aksi menolak kenaikan harga BBM diperkirakan akan mencapai puncaknya Selasa (27/3) besok. Diprediksi puluhan ribu orang akan berbondong-bondong datang ke Jakarta untuk menggelar unjuk rasa di sejumlah titik seperti di depan gedung DPR/MPR, Istana Negara, dan Bundaran Hotel Indonesia (HI). Polda sendiri menyiagakan 22.458 personel yang 8.254 adalah personel TNI.(bjc/irw)
|