Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Pemilu    
PilGub
Rieke Bertekad Terus Berjuang Menangi Pilkada Jabar
 

Ilustrasi, Suasana di TPS Pada Pilkada Jabar Februari 2013.(Foto: Ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Calon Gubernur Jawa Barat dari PDIP Rieke Diah Pitaloka menyatakan akan terus berjuang untuk memenangi Pilkada Jawa Barat walaupun hasil penghitungan suara sementara menempatkan pasangan Aher-Deddy pada urutan pertama.

"Saya tidak akan berhenti berjuang. Ini bukan hanya persoalan menang dan kalah karena Pilkada Jawa Barat adalah sebuah pertarungan ideologis," kata Rieke dalam jumpa pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Jumat.

Menurut Rieke, keinginannya untuk terus berjuang memenangi Pilkada Jabar tidak hanya didukung tim sukses pemenangan Rieke-Teten, namun juga seluruh elemen partainya.

"Seluruh elemen partai sedang bekerja keras sampai sekarang ini untuk Pilkada Jabar," katanya.

Rieke mengatakan tim sukses dan PDIP tidak akan menandatangani hasil penghitungan suara karena menilai Pilkada Jabar diwarnai kecurangan selama masa kampanye dan pemungutan suara.

"Mereka tahu jumlah suara yang kami peroleh hingga hari ini murni suara dari rakyat tanpa ada unsur transaksi `money politic`," ujarnya.

Rieke juga meyakini warga Jawa Barat akan mendukung perjuangannya itu.
"Mereka (warga Jawa Barat) akan berjuang bersama kami dan mendoakan apabila sampai terjadi putaran kedua maka Indonesia akan bergerak untuk Jawa Barat," kata Rieke.

Dia menambahkan bahwa keinginannya untuk memenangi Pilkada Jawa Barat didasari tekad untuk membawa perubahan bagi pemerintahan dan masyarakat di wilayah tersebut.

"Saya bertanggung jawab kepada orang-orang yang sudah lebih dulu memperjuangkan perubahan di Jawa Barat," tuturnya.

Oleh karena itu, dia mengatakan dirinya bersama tim sukses dan tim advokasi PDIP akan melakukan langkah politik dan langkah hukum untuk menindaklanjuti hasil penghitungan suara tersebut.

"Yang jelas hasil penghitungan rekapitulasi suara di 26 kabupaten dan kota di Jawa Barat tidak kami tandatangani. Artinya, kami tidak setuju dengan hasil rekapitulasi pemungutan suara tersebut karena ada suatu kondisi yang secara sistematis menghantarkan kami pada suatu hasil pemilu yang tidak `luber` dan `jurdil`," katanya.

Rieke juga menegaskan bahwa tim suksesnya dan tim advokasi PDIP akan terus bergerak untuk menuju putaran kedua guna memenangi ajang pemilihan gubernur dan wakil gubernur tersebut.

"Teman-teman dari struktur partai mulai dari DPD dan DPC juga akan terus mendukung. Artinya, teman-teman sendiri tahu bahwa saya di DPR juga terbiasa untuk terus berjuang. Perjuangan untuk hal-hal seperti ini tentu tidak akan berhenti," ujar Rieke.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Pemenangan PDIP untuk Pilkada Jabar TB Hasanuddin menyatakan partainya tidak akan setuju dengan hasil penghitungan suara Pilakada Jabar.

"Dengan demikian, kami menyatakan PDIP menolak apapun hasil penghitungan suara dari Pilkada Jabar karena kami menemukan indikasi kecurangan selama pelaksanaan pilkada," kata Hasanuddin.

Menurut dia, tim sukses Rieke dan Teten sudah mengumpulkan bukti dan data terkait keganjilan dan dugaan kecurangan yang terjadi selama pelaksanaan Pilkada Jabar tersebut, Demikian seperti yang dikutip dari antaranews.com, pada Jum'at (1/3).(ar/ant/bhc/rby)



 
   Berita Terkait > Pilgub
 
  Awasi Pemilihan Wakil Gubernur!
  Komite Rakyat Nasional: Pak Dedi Mulyadi Menggambarkan Sosok Seorang Pancasilais
  Pilgub Lampung: Kandidat Mulai Bidik Pasangan Masing-Masing
  Figur Rustringsih Bumerang Untuk Dinasti Karno
  H -3 Undangan Pemilukada Sumut Belum Sampai ke Masyarakat Sunggal
 
ads1

  Berita Utama
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jokowi Akhirnya Laporkan soal Tudingan Ijazah Palsu ke Polisi, 5 Inisial Terlapor Disebut

Polri Ungkap 72 Kasus Destructive Fishing, Selamatkan Kerugian Negara Rp 49 Miliar

3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2