BATUBARA, Berita HUKUM - Kerusuhan melanda LP Labuhan Ruku, Batubara, Sumatera Utara (Sumut). Hingga malam Senin pada hari ini, Minggu, (18/8) petugas masih bersiaga di depan LP dan belum dapat masuk akibat dari kerusuhan tersebut.
Sementara suasan dari dalam penjara para masih kian memanas, napi masih belum menyerah. Para napi masih memberikan perlawanan dengan melemparkan berbagai benda ke arah petugas di luar Lapas.
Belum ada laporan resmi dari aparat yang berwenang tentang adanya jatuh korban jiwa atau pun yang luka maupun akibat rusuh yang berujung pembakaran di LP ini.
Namun setidaknya sudah 30 napi yang berhasil melarikan diri, akibat dari kerusuhan yang terjadi sejak pukul 17.00 WIB Minggu sore hari tadi.
Kerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II A Labuhan Ruku dipicu bentrokan antara sipir dengan napi, belum diketahui apa penyebab dari bentrokan tersebut.
Bentrok itu membuat seorang sipir dipukul napi. Sementara Kepala LP Labuhan Ruku Sutopo Berutu, menyatakan masih belum dapat memastikan apa penyebab pasti dari bentrokan tersebut.
"Sebelum kebakaran itu, ada sipir yang bentrok dengan napi, belum tahu apa pemicunya," kata Berutu kepada wartawan di lokasi kejadian.
Saat kejadian diketahui, ada 874 napi yang berada di dalam LP.
Sementara petugas keamanan yang saat ini terus bersiaga di lokasi kejadian berasal dari berbagai satuan, mulai dari Polisi, TNI hingga pihak Sipir masih terus berada di lokasi. Mereka bersiaga dengan menggunakan peralatan lengkap dan terus mencoba melakukan negosiasi.(bhc/put) |