BOGOR (BeritaHUKUM.com) – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mematangkan perombakan (reshuffle) Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II. Ia kembali berkantor di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/10) ini. Wakil Presiden Boediono juga sudah merapat ke sana, sejak pukul 10.00 WIB tadi.
cikeas.
Juru bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha membenarkan kegiatan SBY yang berkantor di kediaman pribadinya itu hari ini. Sedangkan mengenai jadwal pemanggilan calon menteri baru akan dilakukan selepas salat Jumat. “Nanti, tunggu saja (setelah salat Jumat),” tuturnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan, Presiden dan Wapres memang telah mematangkan reshuffle. SBY telah mengatongi sejumlah nama yang akan ditunjuk sebagai menteri pengganti. Begitu pula beberapa meneteri yang akan dirotasi. Calon menteri ini nanti akan mengikuti uji kelayakan.
Sementara dihubungi terpisah, staf khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparingga mengakui, masih ada hal yang mengganjal antara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan Presiden SBY terkait reshuffle.
Daniel mengakui dalam jumpa pers di Cikeas, Kamis (13.10) kemarin, terlihat ada pemandangan yang mengganjal. Saat itu Presiden PKS Luthfi Hasan mendekati Presiden SBY. "Mungkin kamera tidak bisa menangkap suaranya tapi bisa membaca dari facial express, body language itu percakapan tentang ada hal-hal yang masih harus dibereskan," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, memang terlihat SBY tampak bisik-bisik dengan Luthfi. Pembicaraan tersebut terpisah dengan pimpinan parpol koalisi lainnya yang sama-sama berada di tempat tersebut. SBY dan Luthfi terlihat serius melakukan pembicaraan.
Sementara Wapres Boediono bersama Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa berbincang santai dengan diselingi tawa kecil.(inc/wmr)
|