JAKARTA, Berita HUKUM - Safari Ramadhan bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto ke Kalimantan Timur (Kaltim) akhir pekan ini syarat dengan makna. Pasalnya, pimpinan dua pilar negara tak permah absen berbagi dengan yatim dan warakawuri.
Pada safari Ramadhan ke Samarinda Kaltim hal yang sama dilakukan Tito dan Hadi. Kehadiran mereka disambut antusian warag sekitar Mapolresta Samarinda.
"Niat baik kita dalam acara silaturahim ini juga menjadi ibadah bagi kita. Mudah-mudahan di minggu terakhir Bulan Ramadhan ini kita semakin semangat beribadah dan semua mendapatkan berkah Lailatul Qadar," kata Kapolri dalam keterangan kepada media, Minggu (10/6).
Kapolri menyampaikan kedatangan Panglima TNI dan Kapolri yang kedua kali ke Kalimantan Timur menunjukkan rasa sayang kepada Kalimantan Timur.
"Bapak Gubernur Kaltim memiliki pemikiran yang sangat jauh kedepan yaitu visioner, dengan dibangunnya bandara di Samarinda," kata kata jenderal bintang empat kelahiran Palembang Sumatera Selatan ini.
Kapolri mengatakan, modal yang paling utama bukanlah Sumber Daya Alam, bukan juga Sumber Daya Manusia, tetapi keamanan. Tanpa keamanan semuanya tidak ada artinya.
"Orang Kaya jika di wilayahnya tidak aman maka akan sama saja bohong. Keamanan sama dengan kesehatan. Kesehatan bukanlah segala galanya namun tanpa kesehatan segala galanya tiada artinya sama seperti Keamanan juga seperti itu," kata mantan Kapolda Metro Jaya ini. Niat baik, kata Tito, juga menjadi ibadah.(bh/as) |