JAKARTA, Berita HUKUM - Sahabat Munir melakukan aksi di depan Istana Negara, sebab hingga kini penelusuran kasus kematian aktivis HAM asal Batu, Malang. Munir, belum juga diselesaikan secara tuntas. Dalam aksi Kamis kemarin (06/09) itu, peserta aksi mengelilingi empat topeng Munir serta ditaburi bunga.
Sementara, Istri Munir, Suciwati, gigih memperjuangkan proses hukum, meski kematian suaminya itu telah memasuki masa sewindu. Pasalnya, pemerintah pernah berjanji akan menuntaskan kasus ini.
”Sejak awal Presiden berjanji untuk menuntaskan kasus ini.Kematian Munir adalah sebuah sejarah, tapi ternyata menjilat ludahnya sendiri”, seru Suciwati di depan Istana Negara, Kamis (6/9).
Beberapa aktivis HAM yang bergerak di elemen Parsial menilai, pengungkapan kasus pembunuhan Munir merupakan tanggung jawab bersama, karena sesuai dengan cita - cita Munir untuk menancapkan HAM di Indonesia. Mereka juga menyatakan, pihak berwenang sebaiknya mempublikasikan laporan tim pencari fakta tahun 2005 lalu.(bhc/frd)
|