MADURA, Berita HUKUM - Dilima kelurahan dan empat desa di Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Ribuan rumah kembali terendam banjir akibat meluapnya Kali Kemuning, Kamis (4/7),
Banjir melanda wilayah itu setelah daerah hulu sungai diguyur hujan deras sejak Rabu (3/7) kemarin.
Banjir terparah melanda Desa Pasean, Tanggumong, Kelurahan Dalpenang dan Rongtengah. Ketinggian air di wilayah itu berkisar antara dua hingga 2,5 meter. Meski demikian belum terlihat adanya warga yang mengungsi. Mereka hanya mengamankan barang rumah tangga ke tempat yang lebih tinggi.
Selain menggenangi permukiman, banjir juga melumpuhkan aktivitas warga di jantung ibu kota Kabupaten Sampang. Sebab, areal yang tergenang juga merupakan kawasan pertokoan.
Warga mengatakan banjir kali ini merupakan yang ke delapan kali pada tahun ini. Namun, kondisinya belum separah banjir pada awal April lalu yang merendam sembilan desa dan enam kelurahan atau hampir seluruh wilayah di Kecamatan Sampang.
Kawasan yang pertama kali tergenang adalah Desa Panggung dan Pasean. Dua desa itu posisinya lebih rendah jika dibandingkan dengan desa lain di kecamatan itu dan berada persis di pinggir Kali Kemuning.
"Pada pukul 07.00 WIB, air sudah masuk hingga kawasan monumen dan Masjid Jamik Sampang dengan ketinggian hampir satu meter. Pada pukul 09.00 WIB, kawasan Bahagia sudah tergenang hingga Pasar Kelurahan Rongtengah," kata Supriyono, warga Kelurahan Banyuanyar.(nns/bhc/bar) |