Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Budaya
Sarasehan Budaya KPK-Polri-Kejagung-MA
Friday 30 Nov 2012 23:01:18
 

Suasana acara Sarasehan Budaya KPK-Polri-Kejagung-MA di gedung PTIK Mabes Polri Jakarta Selatan, Jum'at (30/11).(Foto: BeritaHUKUM.com/put)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Polri, Kejagung, dan MA malam ini mengadakan acara 'Sarasehan Budaya' yang dibawakan oleh budayawan kondang MH. Ainun Najib, Jumat (30/11) di gedung PTIK Mabes Polri Jakarta Selatan.

Acara Sarasehan ini dihadiri oleh Wakil Kapolri Komjen Nanang Sukarna, Ketua KPK Abraham Samad, dua wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas dan Adnan Pandu Praja, Wamenkum Denny Indrayana, Politikus Senayan Catur, dan Budayan Sobari, Wakil Jaksa Agung Darmono.

"Korupsi di Indonesia masih sangat tinggi, semua aparat hukum bergandeng tangan dalam penegakkan keadilan agar mempunyai marwah negara kita, agar menjadi negara yang tidak korup. Kami di MA sebagai penjaga gawang banyak koruptor yang telah masuk ke meja saya dan sudah kami tindak lanjuti semua. Tidak ada imunitas dalam korupsi, zero toleran dalam korupsi, kita penegak hukum diaktifkan kebenaran hukum harus mempunyai otak untuk menyelesaikan keputusan tepat dalam pikiran kita," kata Andito pejabat Mahkamah Agung.

"Kita berdeklarasi. Sesama institusi penegak hukum, kita akan bersinergi dalam memberantas korupsi," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Suhardi Alius di sela-sela acara tersebut.

Acara ini juga diselingi dengan iringan musik Kiai Kanjeng, dan drama kolosal tentang penegakkan dan ideologi bangsa, serta aksi lagu-lagu dari grup Polwan Mabes Polri.

Extra Ordinary Crime, korupsi saat ini Abraham Samad mengatakan bahwa, "Maktab'' merupakan kode istalah para koruptor untuk melakukan pertemuan artinya koruptor dalam istilah agama: tempat berjumpa, dan Hingga berita ini diturunkan, Sarasehan masih berlangsung dan disaksikan oleh ratusan pengunjung Gedung Aula PTIK.(bhc/put)



 
   Berita Terkait > Budaya
 
  Kenduri dan Kirab Agung Nusantara Jelang HUT RI Ke 77, Boki Ratu Nita: Budaya Menjadi Induk Segala Produk Hukum
  Nadiem Makarim Harus Belajar Kembali Tentang Kebudayaan
  Yang Diharapkan Dari Platform Indonesiana
  MUI Dukung Penuh Tradisi Merlawu untuk Dakwah Islam
  Revitalisasi TIM, Anies Berharap dapat Membentuk Ekosistem Kebudayaan Berkelas Dunia
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2