Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Kriminal    
Bola
Satgas Antimafia Bola Diminta Ikut Dampingi Timnas Saat Bertanding di Luar Negeri
2020-02-25 21:32:21
 

Ketum PSSI Iwan Bule dan Kepala Satgas Antimafia Bola saat menyampaikan keterangan dihadapan media.(Foto: BH /amp)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan bersama jajaran pengurus PSSI menemui Satgas Antimafia Bola yang dikomandani Brigjen Pol Hendro Pandowo, di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (25/2).

Iriawan menjelaskan, PSSI mendukung sepenuhnya Satgas Antimafia Bola untuk mengawasi dan memberantas mafia sepakbola Indonesia. Dia juga meminta Satgas ikut mengawasi Timnas saat bertanding di luar negeri.

“Kami bukan curiga dengan timnas, tapi ini mengantisipasi ada kelompok kelompok lain yang mempengaruhi timnas. Jadi ini adalah langkah preventif. Hal ini sudah dilalukan Vietnam, Malaysia dan Singapura,” ujar pria yang akrab disapa Iwan Bule ini.

Iwan Bule menuturkan kehadiran aparat keamanan dan Satgas Antimafia Bola menempel rombongan timnas juga diperlukan untuk menjaga segala hal di dalam timnas.

“Mulai menjaga makanannya, menjaga latihannya yang tidak boleh dilihat timnas negara lain, juga sampai keselamatan pemain timnas kita, serta lalu lintas saat menuju tempat pertandingan,” kata Iwan Bule, yang pernah menjabat Kapolda Metro Jaya ini.

Dengan begitu, tambah Iwan, para pemain timnas hanya fokus pada pertandingan yang akan dijalani. Sehingga diharapkan dapat bermain sebaik-baiknya.

“Jadi kami mengharapkan kehadiran aparat atau satgas bersama timnas,” ucapnya.

Sementara Kasatgas Antimafia Bola Brigjen Hendro Pandowo menyambut baik permintaan PSSI untuk menempel timnas saat bertanding di luar negeri.

“Tentunya ini permintaan yang sangat baik dan kami akan melakukannya. Tinggal teknisnya seperti apa, akan dibicarakan lebih jauh,” kata Hendro.

Ia juga mengatakan dengan terbukanya PSSI dan komitmen dukungan untuk memberantas mafia bola, pihaknya akan lebih mengedepankan pencegahan.

“Namun manakala ada tindakan pelanggaran hukum berupa pengaturan skor atau pengaturan pertandingan, tentunya kami akan tindak tegas,” lugasnya.(bh/amp)



 
   Berita Terkait > Bola
 
  Menang 5-2 Lawan Thailand, Timnas Sepakbola Indonesia Raih Medali Emas SEA Games 2023: Penantian 32 Tahun
  Sukamta Minta Indonesia Konsisten pada Amanat UUD 1945
  Korban Tragedi Kanjuruhan Gugat Jokowi hingga Arema, Tuntut Ganti Rugi Rp62 Miliar
  Mochamad Iriawan Diminta Mundur dari Ketua Umum PSSI
  Polisi Tetapkan 6 Tersangka, Kasus Tragedi Kanjuruhan Malang
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2