JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Sejumlah ruas jalan di Jakarta, khususnya di kawasan barat, sangat membahayakan pengendara sepeda motor dan mobil. Para pengemudi harus bersikap hati-hati saat melintas di wilayah, kalau memang tidak mau celaka. Pasalnya, ruas jalan tersebut mengalami rusak parah.
Kondisi ruas yang sangat membahayakan pengemudi itu, antara lain Jalan Daan Mogot dari arah Cengkareng menuju Grogol. Hampir di sejumlah lokasi jalan tersebut, banyak terdapat lubang dengan diameter cukup lebar. Akibat lubang itu, sudah banyak pengendara sepeda motor terjatuh.
Selanjutnya, kerusakan juga terdapat di Jalan Ring Road, depan kantor PLN, Kembangan, Jalan Kamal Raya. Kemudian, kerusakan juga terlihat di Jalan Cenderawasih, Cengkareng, dan Jalan Peta Selatan, Kalideres. “Rata-rata pengendara yang terjatuh, karena berusaha menghindari lubang. Ada juga yang terjerembab ke dalam lubang hingga mengalami patah kaki dan tangan,” kata Satibi (40), warga setempat.
Kasudin Pekerjaan Umum Jalan Jakarta Barat, Yusmada Faisal mengaku, sudah mengetahui kerusakan dan adanya lubang pada seluruh ruas jalan tersebut. Namun, khusus kerusakan jalan dan lubang di kawasan itu, bukanlah kewenangan pihaknya. Tetapi tanggung jawab Kementerian PU, karena jalan tersebut adalah jalan nasional.
“Sebagian besar jalan yang rusa itu adalah jalan nasional, bukan jalan provinsi. Kewenangan atas perbaikan dan perawatan jalan itu ada di tangan Kemtenterian PU, bukan Pemprov DKI Jakarta. Kami hanya menangani jalan yang masuk kategori jalan provinsi saja,” jelas Yusmada.
Sementara itu, Kepala Sudin PU Jalan Jakarta Utara Maman Suparman mengatakan, pihaknya akan memperbaiki sebanyak 355 titik jalan berlubang dengan luas 169.000 meter persegi di enam kecamatan di wilayah tersebut. Rencananya, perbaikan jalan berlubang itu akan dilakukan pada bulan April mendatang, setelah berakhirnya musim penghujan.
Seluruh titik jalan berlubang itu merupakan jalan lokal dan berada di enam kecamatan yakni, Kelapagading, Pademangan, Koja, Cilincing, Tanjungpriok, dan Penjaringan. "Total kerusakan jalan berlubang di Jakarta Utara sepanjang 169.000 meter persegi dengan titik kerusakan sebanyak 355 titik," jelas Maman.
Selain akan memperbaiki 355 titik jalan berlubang, dikatakan Maman, sebelumnya Sudin PU Jalan Jakarta Utara juga telah memperbaiki 65 ruas jalan dengan cara betonisasi yang dilakukan mulai Desember 2011 hingga April 2012.
Tak hanya itu, sambung Maman, pihaknya juga akan menambah 12 ruas jalan yang akan dibetonisasi. Namun, pengerjaannya masih menunggu proses lelang yang baru berakhir April mendatang. "Pada tahun ini, total jalan dibetonisasi menjadi 77 ruas jalan," ungkapnya.
Betonisasi terhadap jalan di Jakarta Utara ini, jelas dia, karena rusaknya jalan akibat air tergenang maupun rob. Namun, jalan itu cepat rusak, justru akibat penyebab faktor manusia, karena kendaraan berat dengan 22 roda yang melintasi di ruas-ruas jalan tersebut. "Memang di wilayah Jakarta Utara banyak truk-truk kontainer melintas, sehingga banyak jalan rusak,” tandasnya.(bjc/irw)
|