Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Politik
Semua Partai Politik Menginginkan Pemilu Damai
Wednesday 17 Apr 2013 00:21:45
 

Ilustrasi, Partai Keadilan Sosial (PKS), Anis Matta & Luthfi Hasan Ishaq saat mendapatkan No 3 untuk No Urut Partai Pemilu 2014 di KPU.(Foto: BeritaHUKUM.com/put)
 
LHOKSUKON, Berita HUKUM - Semua partai politik menginginkan pelaksanaan pemilu berlangsung damai serta aman, kendatipun dalam kancah perpolitikan tidak menutup kemungkinan terjadi aksi teror.

"Bukan hanya di Aceh, dimana-mana pasti terjadi teror," kata Ketua Partai Keadilan Sosial (PKS) Kabupaten Aceh Utara, Zulkarnen A.Md, Selasa (16/4) saat ditemui di kantornya di Desa Ranto, Lhoksukon, Jalan Medan-Banda Aceh

Ia menegaskan, untuk mensukseskan pelaksanaan pemilu yang damai serta aman diperlukan peran dari masyarakat serta pihak yang berwenang untuk menciptakan situasi yang kondusif. Terutama pihak yang berwajib, pemerintah dan Panwaslu harus bekerja lebih giat dalam mengawasi berjalannya pemilu serta KPU sendiri juga harus benar-benar independen.

Menurut ia, masyarakat juga harus bersinergi dengan pemilu ini, karena pemilu yang dipilih hanya sekali dalam 5 tahun itu bukan milik orang lain melainkan masyarakat sendiri. Sehingga apapun hasilnya dapat diterima dengan senang hati oleh masyarakat itu sendiri.

Oleh sebab itu, Partai berlambang padi dan kapas ini melalui kader-kadernya gencar memberikan pemahaman, pembelajaran politik kepada masyarakat bagaimana merespon dalam menghadapi segala bentuk aksi teror. Kalau melihat atau mengalami aksi yang demikian diminta untuk melaporkan kepada pihak yang berwajib ataupun kepada PKS lalu pihaknya akan memberikan pendampingan hukum.

Menanggapi permasalahan Qanun Nomor 3 Tahun 2013 tentang bendera dan lambang Aceh, Zulkarnen berharap kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

"Kita serahkan saja kepada Pemerintah Aceh dan Pusat yang saat ini sedang melakukan mediasi di Jakarta, dan apapun keputusan mereka harus kita terima dengan baik," tutup Ketua PKS Aceh Utara Zulkarnen A.Md yang berharap pada pemilu 2014 mendatang partainya dapat meraih kursi di DPRK yang maksimal.(bhc/sul)



 
   Berita Terkait > Politik
 
  Moralitas dan Spiritualitas Solusi Masalah Politik Nasional Maupun Global
  Tahun Politik Segera Tiba, Jaga Kerukunan Serta Persatuan Dan Kesatuan
  Memasuki Tahun Politik, HNW Ingatkan Pentingnya Siaran Pemberitaan yang Sehat
  Syahganda Nainggolan Desak Jokowi Terbitkan Inpres Agar Menteri Tak Bicara Politik Sampai 2023
  Hadapi Tahun Politik 2024, Syarief Hasan: Pentingnya Mengedepankan Politik Yang Santun
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2