Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Legislatif    
Gerakan Anti Narkoba
Setjen DPR Kumpulkan Tanda tangan Dukung Anti Narkoba
Wednesday 26 Jun 2013 13:54:56
 

Sekjen DPR RI Winantuningtyastiti.(Foto: Ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkoba (HAN) yang jatuh pada hari ini, Rabu (26/6), Sekretariat Jenderal DPR RI mengumpulkan tandatangan di atas spanduk sepanjang 20 meter sebagai bukti mendukung gerakan anti narkoba.

“Narkoba saat ini sudah masuk ke berbagai lapisan masyarakat di berbagai usia, tidak hanya remaja, anak-anak, bahkan orangtua juga telah dimasuki narkoba. Untuk itu Kesetjenan DPR RI ikut mendukung mewujudkan masyarakat sehat tanpa narkoba,”ujar Sekjen DPR RI, Winantuningtyastiti yang disusul dengan pembubuhan tanda tangan.

Selain Win, begitu ia biasa disapa, pejabat-pejabat eselon I hingga IV dan seluruh karyawan di lingkungan Kesetjenan DPR RI juga tak ketinggalan membubuhkan tanda-tangan sebagai wujud dukungan pemberantasan Narkoba di dunia, khususnya di Indonesia.

Peringatan HAN dunia yang bertema besar “Global Action For Healthy Communities Without Drugs” atau “Aksi Global untuk Mewujudkan Masyarakat Sehat Tanpa Narkoba” ini tidak hanya dilakukan oleh Kesetjenan DPR saja, melainkan juga seluruh unsur masyarakat, pemerintah dan para penegak hukum.

Menurut Ketua Panitia Peringatan HANI 2013, Jusuf Rizal yang dilansir berbagai media massa nasional, saat ini jumlah pecandu narkoba telah mencapai angka yang mengkhawatirkan, yaitu sebesar 4,4 juta jiwa. Sayangnya, saat ini narkoba juga telah menyentuh para penegak hukum kita, seperti TNI, Polisi dan Jaksa.

Sementara itu, hasil survei Badan Nasional Narkotika (BNN) bekerja sama dengan Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia (Puslitkes UI) pada 2011 menyatakan, angka prevalensi penyalahgunaan narkoba nasional adalah 2,2% atau sebanyak 3,8 juta jiwa dari keseluruhan jumlah penduduk Indonesia.

Dan diperkirakan, pada tahun 2015 mendatang angka prevalensi itu akan meningkat menjadi 2,8% atau sebesar 5,1 juta jiwa, jika seluruh unsur bangsa tidak melakukan upaya antisipasi dan pemberantasan yang komprehensif.(ayu/dpr/bhc/rby)



 
   Berita Terkait > Gerakan Anti Narkoba
 
  INSANO Deklarasikan Gerakan Sosialisasi Pasal 104 dan 108 UU No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika
  YARA dan Mahasiswa Unsam Langsa Lakukan Kampanye Anti Narkoba
  Ubahara Citrakan Kampus Bebas Narkoba
  Muzakir Manaf: Jangan Sampai Generasi Aceh Kedepan akan Menjadi Manyat Hidup
  Universitas Budi Luhur Jawara Kampus Bersih Narkoba 2013
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2