JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Kepopuleran Partai Demokrat dikabarkan merosot jauh, sebagaimana hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menunjukkan Partai bintang mercy ini anjlok 11,3%.
Menaggapi hal tersebut, Wakil Sekretaris Partai Demokrat, Saan Mustofa menyatakan, hasil survie ini dikarenakan berbagai opini yang beredar di publik. Meski demikian, Saan menganggap hal itu biasa saja. “Karena Pemilu itu masih jauh, sehingga Fluktuasi elektabilitas Partai masih wajar dan biasa saja," ungkapnya saat ditemui wartawan di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (18/6).
Akan tetapi, Saan menambahkan, hasil survei tersebut harus dijadikan bahan bagi Partai untuk merumuskan program dan kebijakan untuk memperbaiki agar tren turun bisa dihentikan. “Untuk itu, DPP Partai Demokrat akan melakukan konsolidasi yang masif. Dimana konsolidasi itu meliputi struktur partai dari pusat ke daerah atau pun potensi partai,"tambahnya.
Sementara itu, Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman menganggap secara serius. Untuk itu, Hayono berpendapat, DPP harus bersikap dewasa menyikapi masalah ini. " DPP akan rapat khusus untuk membahas ini. Supaya ada solusi terbaik agar penurunan ini dapat dicegah,” ungkapnya saat ditemui di Gedung DPR RI secara terpisah.
Hayono menambahkan, rapat khusus ini diharapkan dapat solutif, sikap satria, dan kedewasaan para pengurus Partai. Sebelumnya, Hayono sempat mewanti-wanti kalau penurunan elektabilitas partai di bawah 10 persen, maka dewan pembina akan turun tangan. Namun, apakah sikap satria yang dimaksud supaya Anas Urbaningrum meletakkan posisinya sebagai ketua umum?
"Teman-teman di DPP tahu persis (satria seperti apa). Di mana ketua umum kami terkait dengan Nazaruddin, silahkan dipertimbangkan. Sehingga dapat mengembalikan elektabilitas partai," kata Hayono.
Untuk itu, dirinya menyerahkan semua ke DPP dalam rapat khusus.”Karena hasil survei LSI harus menjadi cambuk bagi Partai Demokrat. Jangan sekali-kali meremehkan lembaga survei, kalau tak ada tindakan akan merosot lagi,"imbuh Anggota Komisi I ini.
Seperti diketahui, hasil survie LSI menujukan, Partai Demokrat melorot ke posisi ketiga. Dan tingkat penurunan itu termasuk drastis. Dimana Demokrat terancam hanya memperoleh suara di bawah 10 persen dan akan menjadi partai papan tengah.(dbs/bie)
|