DEPOK, Berita HUKUM - Pengendara angkot mabuk kembali memakan korban. Kali ini korban seorang kameramen sebuah tv swasta InewsTV, si sopir angkot ugal-ugalan bernopol B 2311 VU, diduga di bawah pengaruh miras, pada Jumat malam (24/7) sekitar pukul 23.30 WIB.
Sopir angkot trayek Pancoran Mas Depok menabrak seorang kameramen Inews TV bernama Fadli Kurniawan, seorang kameramen televisi swasta di Jakarta. Lokasi kejadian didekat rumah korban di daerah Pancoran Mas Depok. Kabar yang diterima katanya korban saat beli nasi goreng ditabrak agkot, supir angkotnya diduga lagi mabok dan ugal-ugalan.
Kanit Laka Polresta Depok, Iptu Budi mengatakan, saat kejadian Fadly sedang makan nasi goreng di pinggir Jalan Raya Cinere bersama pelanggan lainnya. Namun tiba-tiba angkot melaju kencang dan menabrak lapak pedagang nasi goreng.
"Jadi korban bukan naik motor, lagi makan nasi goreng di pinggir jalan. Tiga korban luka-luka dilarikan ke RS Puri Cinere dan dirujuk ke RSUP Fatmawati," kata Budi di Depok, Sabtu (25/7).
Fadli, sempat dilarikan warga ke RS. Puri Cinere, Depok sesaat setelah peristiwa lakalantas terjadi. Namun, nyawanya tidak tertolong lagi, tepat pukul 09.50 Wib pagi korban menghembuskan nafas terakhir. Karena mengalami luka di bagian kaki, leher dan kepala.
Berikut data korban dalam kejadian tersebut:
1. Fadly Kurniawan (34), warga Puri Cinere Hijau Blok A4 No 17 RT 13/6 Rangkapan Jaya Pancoranmas.
2. Fadli Mufti (26), Jalan Pue Bargo RT 01/01 Pengawu Palu Selatan dirawat di RS Fatmawati.
3. Mery Hula (51), Parung Bingung RT 03/013 Kelurahan Rangkapan Jaya Baru Panmas.
Menjadi renungan bersama, kenapa peristiwa ini sering kali terjadi terutama bagi sopir-sopir angkot yang sering ugal ugalan sambil mabok dan dibawah umur yang seharusnya mereka masih dalam pengawasan orang tua dan bagi dishub ini suatu peringatan kenapa anak di bawah umur sudah mendapat ijin untuk mengendarai angkutan umum.(prs/rmol/bh/yun) |