Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Selebriti     
Islam
Supermodel Bella Hadid: 'Saya Bangga sebagai Muslim'
2017-04-06 10:42:15
 

Ayah Bella Hadid, Mohamed, pernah tinggal di Suriah dan Lebanon sebelum pindah ke AS pada usia 14 tahun.(Foto: Istimewa)
 
AMERIKA SERIKAT, Berita HUKUM - Supermodel Bella Hadid mengatakan bangga menjadi Muslim dan bercerita bagaimana ia dan ayahnya salat bersama.

Bella Hadid selama ini tak pernah menyinggung soal agama dalam berbagai wawancara dengan media. Namun dalam wawancara dengan majalah Porter, ia secara terbuka menuturkan soal masa lalu ayahnya sebagai pengungsi dan juga tentang Islam.

"Ia sosok yang relijius dan ia selalu salat bersama kami. Saya bangga sebagai Muslim," kata Bella.

Bella Hadid, saudara perempuannya Gigi dan saudara laki-lakinya Anwar berdarah campuran Palestina dan Belanda. Sang ayah, Mohamed Hadid, menurut koran Inggris The Independent, lahir di Nazareth dan pernah tinggal di Suriah dan Lebanon sebelum pindah ke Amerika Serikat pada usia 14 tahun.

Di Amerika, Mohamed Hadid menjadi pengusaha properti dengan nilai kekayaan diperkirakan mencapai US$200 juta. Ia menikah dengan Yolanda, perempuan Belanda yang juga dikenal sebagai bintang acara reality di TV.

"Ayah saya adalah pengungsi ketika pertama kali tiba di Amerika," katanya.

Ia mengatakan bagi dirinya, Gigi dan Anwar, isu pengungsi adalah masalah kemanusiaan.

Protes di New YorkHak atas fotoINSTAGRAM

Saat Presiden Donald Trump Januari lalu mengumumkan larangan masuk ke Amerika bagi pengungsi Suriah dan warga beberapa negara dengan penduduk mayoritas Muslim, Bella dan Gigi ikut turun ke jalan di New York memprotes kebijakan tersebut.

Ikut pula dalam aksi ini sang ibu dan beberapa rekan dengan membawa poster dengan tulisan "Kita semua adalah manusia".

Foto protes ini ia unggah ke akunnya di Instagram dan disuka oleh hampir 720.000 pengguna.

Dalam wawancara dengan majalah Elle, Bella Hadid, mengatakan dirinya memutuskan untuk berunjuk rasa karena 'latar belakangnya mengajarkan bahwa semua orang berhak mendapatkan penghormatan dan perlakukan yang layak'.

Ia mengatakan orang tak bisa mendapatkan perlakukan yang berbeda hanya karena berasal dari etnis lain.

"Dan pesannya adalah kita harus gigih mempertahankan (nilai-nilai tersebut). Ini sangat penting," katanya.(BBC/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Islam
 
  Sejarah Kuil Rama di Ayodhya Dibangun Setelah Umat Hindu Merobohkan Masjid Berusia 500 Tahun
  Forum Umat Islam Bersatu Laporkan Zulkifli Hasan ke Bareskrim Polri
  Pembakaran Al Quran di Swedia, Legislator Ingatkan: Ini Bisa Melukai Hati Umat Islam Sedunia
  LDII Sebut Muhammadiyah Kakak Tertua
  Haedar : Amaliyah Islam Membawa Kemajuan dan Melahirkan Madinah Al Munawaroh
 
ads1

  Berita Utama
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

 

ads2

  Berita Terkini
 
3 Anggota Polri Ditembak Oknum TNI AD di Way Kanan Lampung, Menko Polkam Minta Pelaku Dihukum Berat

BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2