Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
TNI-Polri
TNI-Polri Wujudkan Ketertiban dan Jadikan Iklim Kondusif Selama Arus Mudik
2018-06-06 11:49:25
 

 
JAKARTA, Berita HUKUM - Sebagai institusi negara, TNI-Polri maupun rekan-rekan dari Instansi terkait telah mendapatkan amanah, kepercayaan dan kehormatan dari rakyat untuk memberi rasa aman, membangun ketenangan, mewujudkan ketertiban dan menjadikan iklim yang kondusif, agar selama arus mudik, pelaksanaan ibadah maupun silaturahmi dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar. Semua ini tidak lepas dari semangat, disiplin, tanggung jawab, militansi dan loyalitas dengan tetap berpegang teguh kepada perintah atasan.

Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. bersama Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat "Ketupat 2018" dalam rangka Pengamanan Idul Fitri 1439 H/2018 M di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat,Rabu (6/6).

Menurut Panglima TNI, kepercayaan dan kehormatan merupakan buah dari dedikasi dan pengabdian selama ini yang dilakukan dengan baik, tanpa lelah dan pamrih. "Saya mengucapkan terima kasih dan juga menyampaikan rasa bangga kepada Prajurit TNI - Polri di seluruh tanah air dan instansi terkait lainnya karena mampu memberikan dharma bakti terbaik kepada Ibu Pertiwi," ujarnya.

Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa satu hal yang menjadi kunci keberhasilan tugas tersebut adalah adanya sinergi, kerja sama dan kolaborasi yang erat setiap komponen yang terkait dalam Operasi Ketupat 2018 ini. "Sinergi, kerja sama dan kolaborasi tersebut hendaknya berjalan di tiap level satuan, mulai dari tingkat pusat sampai tingkat daerah dan setiap personel-personel yang bertugas sebagai ujung tombak di lapangan," tandasnya.

Lebih lanjut Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan bahwa ada yang berbeda pada tugas Operasi Ketupat 2018 ini, selain bertepatan dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1439 H/2018 M, juga bersamaan dengan rangkaian kegiatan Pilkada Serentak, di 171 wilayah seluruh Indonesia dan kegiatan Tahapan Pemilu Presiden 2019.

"Situasi yang demikian kompleks tersebut tentunya membutuhkan perhatian lebih dan kerja keras yang maksimal untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan bersama. Oleh karenanya mari kita cermati, waspadai dan antisipasi setiap perkembangan sekecil apapun demi suksesnya tugas mulia yang kita emban bersama," ujarnya.

Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat "Ketupat 2018" dalam rangka Pengamanan Idul Fitri 1439 H/2018 M, yang bertujuan untuk melihat dan memastikan kesiapan personel dan alat perlengkapan dalam menghadapi tugas yang sangat mulia ini. Operasi Ketupat 2018 ini berlangsung selama 14 hari, mulai tanggal 7 s.d. 24 Juni 2018.

Turut hadir pada acara tersebut diantaranya Menteri Perhubungan RI Ir. Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR RI Ir. Mochamad Basoeki Hadimuljono, Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M., Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M., Wakapolri Komjen Pol Syafruddin, Pangkostrad Letjen TNI Agus Kriswanto dan Kepala Basarnas Marsdya TNI M. Syaugi, S.Sos., M.M.(TNI/bh/sya)




 
   Berita Terkait > TNI-Polri
 
  13 Lokasi GaGe PPKM Level 2 Jakarta Tetap Belaku Bagi Kendaraan Plat Hitam TNI-Polri
  HUT TNI ke-76, Kabid Propam Polda Metro: Sinergitas TNI-Polri Akan Selalu Mewarnai Perjalanan Bangsa
  Kapolri Ingin Pos Penyekatan Kabupaten dan Kota di Bangka Belitung Dioptimalkan
  TNI-Polri dan Pemprov DKI Jakarta: Malam Takbiran Dirumah Saja, Tidak Boleh Berkerumun
  Polri dan TNI Gelar Rakor Awal Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran 2021
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2