SAMARINDA, Berita HUKUM - Ledakan dengan guncangan yang cukup hebat yang diduga berasal dari tabung gas menghancurkan Kapal Motor (KM) Amelia yang bermuatan sembako, membuat warga di sekitar Loa Bakung Kecamatan Sungai Kunjang, pada, Selasa (5/2) sekitar pukul 20.30 Wita geger dan berhamburan keluar rumah karena suara dan guncangan yang cukup keras tersebut.
Kejadian ledakan selain menghancurkam KM Amelia menjadi berkeping-keping tersebut hingga menyebabkan seorang diketahui bernama Ramadhan (40) meninggal dunia dan 2 orang diketahui bernama Arman (25) dan Jamaluddin (50) dinyatakan hilang, sedangkan 3 orang lainnya mengalami luka-luka bakar yang dilarikan ke Rumah Sakit Dirgahayu dan RS Hermina yakni bernama Muchtar (20), Ningsi (20) dan Alan (40).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan yang membawahi wilayah Kaltim-Kaltara, Gusti Anwar Mulyadi dalam keterangan Pers mengatakan, pemberitahuan adanya kejadian bencana menimpa KM Amelia dilaporkan Supiansyah, Squad orange Samarinda & Relawan Samarinda.
Dikatakan Gusti bahwa kronologis kejadiannya meledaknya KM Amelia adalah kapal pengangkut barang dari Samarinda ke wilayah Ulu Mahakam. Kapal bermuatan sembako tersebut diantaranya terdapat tabung gas LPG yang tiba-tiba mengalami ledakan pada saat posisi kapal motor tersebut sedang bersandar.
"Menurut keterangan anak buah kapal, pada saat melaksanakan kegiatan di kapal, yaitu menyalakan alkon namun tiba-tiba saja terjadi ledakan di antara tumpukan barang. Dalam kejadian itu jumlah korban terdampak ledakan berjumlah 6 orang, 1 orang selamat pada saat kejadian, 2 orang cedera kaki, 1 orang mengalami luka bakar 70 persen, dan 2 orang hilang," ujar Gusti.
Setelah menerima laporan, sekira pukul 22.00 Wita Unit Siaga SAR Samarinda turun ke lokasi kejadian terjadinya bencana dan melakukan pengaman lokasi, evakuasi korban selamat, dan pagi ini dilanjutkan dengan pencarian korban hilang.
Tim gabungan yang dikoordinir Kantor Pencarian dan Pertolongan Badan SAR Nasional (Basarnas) Kelas A Balikpapan yang membawahi Wilayah Kaltim-Kaltara, sejak pukul 06.00 Wita, hari ini, Rabu (6/2) mulai melakukan pencarian terhadap Arman (25) dan Jamaluddin (50), dua korban hilang dalam peristiwa ledakan yang menghancurkan KM Amelia.
Kerusakan akibat ledakan yang diduga berasal dari tabung gas di KM Amelia juga merusak dermaga milik PT Sei Mahakam, juga menyebakan 2 kapal tenggelam, 2 bangunan mess rusak, dan uang milik korban bernama Alam senilai Rp 40 Juta hilang bersamaan hilangnya tas yang diduga tenggelam bersama bangkai kapal.
Sementara, Kepala Seksi Operasi, Octavianto di TKP pencarian korban pada, Rabu (6/2) mengatakan operasi sesuai dengan Renops yang telah dibuat dengan menggunakan Alut SAR Air sejauh 4 Nautical Miles dari LKP (Lokasi Kejadian Peristiwa) ke arah hilir.
"Ada 38 komponen yang terlibat dalam pencarian," ujarnya. Alat utama SAR yang digunakan dalam pencarian adalah truck personel, rubber boat, speed Boat, klotok, dan perahu.(bh/gaj) |