JAKARTA, Berita HUKUM - Memasuki tahun politik 2014 yang begitu sibuk, para anggota DPR tentu akan terpusat perhatiannya ke Pemilu, baik Pemilu Legislatif (Pileg) maupun Pemilu Presiden (Pilpres). Namun demikian, kerja legislator tak boleh diabaikan begitu saja, karena masih banyak RUU yang butuh penyelesaian segera.
Demikian disampaikan Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso baru-baru ini di DPR.“Karena tahun ini begitu menentukan, maka perubahan peta politik dan perubahan kepemimpinan nasional akan berimbas ke DPR.Sebagian besar dari anggota DPR ini akan terserap energi dan waktunya untuk kerja politik tersebut,” katanya di Jakarta, baru-baru ini.
Seperti diketahui, mayoritas anggota DPR sekarang dicalonkan kembali oleh partainya untuk mengikuti Pileg. Bahkan, ada yang menjadi tim sukses Pilpres. “Nah, karena itu, saya akan mengajak kepada seluruh pimpinan DPR, pimpinan fraksi-fraksi, dan seluruh anggota DPR untuk pintar-pintar membagi waktu menyelesaikan tugas-tugas yang masih tersisa di parlemen ini, yang masih membutuhkan pikiran dan tenaga kita. Sementara panggilan lain juga tidak boleh tercecer, yaitu menyelesaikan kerja poltik,” tandas Priyo lagi.
Ada banyak RUU yang butuh penyelesaian dan ketok palu segera, seperti RUU Pilkada dan RUU Pemda. Kedua RUU tersebut sudah masuk prioritas untuk segera diselesaikan tahun 2014. “Ini memerlukan tingkat keandalan dan seni dalam membagi waktu,” kilah politisi Golkar tersebut.
“Terus terang saya sendiri tidak boleh pesimis.Tetapi, saya mengatakan di tahun politik ini betapa sulitnya waktu yang terbatas ini untuk dimanfaatkan. Mudah-mudahan kita bisa melaksanakannya dengan cara yang baik,” harapnya.(mh/dpr/bhc/rby) |