Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Banjir
Tanggul Kali Cipinang Jebol, Seribu Rumah Kebanjiran
Friday 21 Dec 2012 17:17:38
 

Suasana Banjir di kali Cipinang, RT 02/05 Kelurahan Makasar, Jakarta Timur (Foto: Ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Sebuah tanggul Kali Cipinang sepanjang 20 meter di RT 02/05 Kelurahan Makasar, Jakarta Timur, mendadak jebol diterjang air, sekitar pukul 05.00. Akibatnya, Jl Pusdiklat Depnaker dan Jl Masjid Suprapto langsung lumpuh.

Tak hanya itu, imbas dari jebolnya tanggul karena tak kuat menahan banjir kiriman dari Bogor itu juga membuat sekitar 1.000 rumah penduduk di lima kelurahan yaitu, Kelurahan Kebonpala, Halim, Makasar, Pinangranti dan Cipinangmelayu, Kecamatan Makasar, terendam banjir.

Banjir kiriman dari Bogor, Jawa Barat, ini sebenarnya mulai datang sejak pukul 21.00, Kamis (20/12) malam. Kondisi itu membuat air di Kali Cipinang meluap. Puncaknya sekitar pukul 03.30 debit air terus meningkat hingga akhirnya tanggul penahan air sepanjang 20 meter itu jebol.

Praktis air dari Kali Cipinang ini pun tumpah menggenangi rumah-rumah penduduk di RT 01-05 RW 5, Kelurahan Makasar. Begitu juga dengan empat kelurahan lain yang berdekatan Kelurahan Makasar, tak luput dari banjir kiriman tersebut.

Di lokasi tersebut tercatat ada 299 rumah yang dihuni 299 KK atau 979 jiwa terendam banjir dengan ketinggian antara 1,5-2 meter. Tingginya debit air Kali Cipinang, membuat Jl Raya Pusdiklat Depnaker ini lumpuh dan tak dapat dilintasi kendaraan. Jalanan berubah menjadi kali dengan kedalaman air mencapai 1 meter sepanjang kurang lebih 600 meter.

Camat Makasar, Makmun Ghozali mengatakan, akibat tanggul jebol sekitar 200 warga diungsikan ke GOR Ciracas dan sejumlah masjid yang terbebas dari banjir. Hingga saat ini banjir masih menggenangi rumah penduduk dan jalanan.

"Di Kecamatan Makasar, kalau ditotal dari lima kelurahan, jumlah rumah yang terendam banjir lebih dari 1.000 rumah. Saat ini warga di dekat tanggul jebol sudah diungsikan ke GOR Kecamatan Makasar dan sejumlah masjid yang aman dari banjir," ujar Makmun Ghozali, Jumat (21/12).

Ketua RW 03 Cipinangmelayu, Muchtar Usman mengatakan, air mulai menggenangi rumah warga sekitar pukul 02.00 dinihari tadi. Hingga saat ini banjir masih menggenangi sekitar 300 rumah yang tersebar di RT 10-14. Ketinggian air rata-rata 50-100 sentimeter.

Banjir juga menggenangi sekitar 300 rumah di RW 04 Cipinangmelayu, terutama di RT 01-07, dengan ketinggian air antara 40-80 sentimeter.

"Sampai siang ini belum ada tanda-tanda air akan surut. Warga banyak yang mengungsi di rumah sanak saudaranya. Kami juga siapkan pos RW 03 untuk tempat pengungsian," ujar Muchtar Usman.

Ia berharap, normalisasi Kali Sunter yang merupakan dekat hunian warga juga dilakukan secara maksimal, agar wilayahnya tidak terus dilanda banjir saat kali meluap. Saat ini, katanya, normalisasi hanya dilakukan di wilayah RW 10 dan 12, sedangkan di RW 03 dan 04 belum dilakukan sama sekali.(nrt/brj/bhc/rby)



 
   Berita Terkait > Banjir
 
  Ini Jurus Aman Mobil Manual dan Matik Bisa Terjang Banjir
  Anggota DPR Soroti Bencana Banjir di Kaltim
  Kalimantan Banjir Besar, Andi Akmal : Regulasinya Kurang Dukung Penjagaan Lingkungan
  Tinjau Penanganan Banjir, Khoirudin Apresiasi Kinerja Gubernur Anies dan Kader-Kader PKS
  Data BPBD: Jumlah RW Tergenang Banjir DKI Lebih Rendah Dibanding Tahun 2015
 
ads1

  Berita Utama
Pengadilan Tinggi Jakarta Menghukum Kembali Perusahaan Asuransi PT GEGII

Presidential Threshold Dihapus, Semua Parpol Berhak Usulkan Capres-Cawapres

Kombes Donald Simanjuntak Akhirnya Dipecat dari Polri Buntut Kasus DWP

Desak DPR Bela Hak Konsumen, Korban Meikarta Tetap Gelar Aksi Meski Diguyur Hujan

 

ads2

  Berita Terkini
 
Jangan Lupakan Pesantren dan Madrasah Jadi Penerima Manfaat Program Makan Bergizi Gratis

Pemerintah Tarik Utang Rp 85,9 Triliun Lebih Awal untuk Biayai Anggaran 2025

DPR dan Pemerintah Sepakat BPIH 2025 Sebesar Rp 89,4 Juta, Turun Dibandingkan 2024

Kabar Terkini Sengketa Kepemilikan Akun Lambe Turah

Pengadilan Tinggi Jakarta Menghukum Kembali Perusahaan Asuransi PT GEGII

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2