Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Cyber Crime    
Oracle
Tangkal Serangan Cyber, Oracle Tambal Celah Java
Wednesday 06 Mar 2013 10:03:15
 

Java Apple.(Foto: Ist)
 
AMERIKA SERIKAT, Berita HUKUM - Oracle dan Apple baru saja merilis update software untuk menambal celah berbahaya di Java. Celah ini berpotensi dimanfaatkan pelaku kejahatan untuk melakukan serangan cyber.

Kerentanan ini pertama kali dilaporkan ke Oracle oleh firma keamanan cyber FireEye. Oracle pun mengakui adanya celah ini dan segera mengumumkannya ke publik agar waspada.

Tak lama setelah menerima laporan, Oracle juga langsung meresponsnya dengan menyiapkan update software. Pengguna Windows dan Linux juga bisa mendapatkan update ini dari Oracle, sementara pengguna perangkat OS X bisa langsung mendownloadnya melalui Software Update Apple.

Karena celah ini memakan banyak korban, Oracle menyarankan agar pengguna segera mengupdate sistem sistem mereka sesegera mungkin. Oracle memberikan catatan bahwa celah ini hanya ada di Java versi client.

Administrator, menurut Oracle seperti dikutip dari V3.com, Rabu (6/3), tidak perlu mengupdate server Java mereka untuk melindungi diri dari serangan.

Seperti diketahui, baru-baru ini pelaku kejahatan cyber memanfaatkan celah Java untuk menginstal malware pada komputer pengguna. Tak main-main, komputer yang terkena adalah milik para pegawai perusahaan besar AS seperti Apple, Facebook dan Twitter.

Apple sendiri langsung merilis 'penambal' celah Java untuk pengguna OS X. Produsen iPhone ini juga akan merilis peranti khusus yang akan 'menyapu' malware Java apapun di komputer Mac dan otomatis membuang software mencurigakan.

Selain Apple, Facebook dan Twitter, sejumlah kantor media besar seperti The New York Times, The Wall Street Journal, The Washington Post dan Departemen Energi AS juga terkena serangan serupa.(v3/bhc/rby)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2