PANGKALAN KERINCI, Berita HUKUM - Target Bupati Pelalawan HM Harris untuk meraih penghargaan Adipura nampaknya sulit terwujud. Sebab, hingga kini sampah masih beserakan di Kota Pangkalan Kerinci, Ibukota Kabupaten Pelalawan, akibat tidak disediakannya tempat pembuangan sampah sementara (TPSS).
Kepala Dinas Tata Kota dan Kebersihan Kabupaten Pelalawan Mazrun Mansur, Rabu (15/1/2014), mengatakan, pihaknya masih mencari lokasi yang tepat untuk meletakkan bent kontainer atau tempat pembuangan sampah sementara yang terbuat dari besi, seperti bak dumtruck.
"Sudah ada 5 bent kontainer di kantor Kita, tinggal kita sekarang mencari lokasi yang pas untuk penempatannya. Agar nantinya keberadaan bent kontainer tidak menjadi persoalan atau dikeluhkan warga," ujarnya, demikian seperti dilansir goriau.com.
Ditambahkan Mazrun, saat ini 500 tong sampah pun sudah disiapkan oleh pihaknya untuk segera diserahkan kepada para camat.
"Nantinya tong-tong sampah ini pembagiannya ke desa dan kelurahan akan dikoordinir oleh camat. Semoga tong sampah yang telah disediakan memberi solusi sampah warga di Kota Pangkalan Kerinci," tutupnya.(rkn/grc/bhc/rby) |