Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
PKS
Temui Sri Sultan HB X, Salim Segaf: Pesannya Nyambung dengan PKS
2021-11-06 19:13:09
 

Ketua Majelis Syura PKS Dr. Salim Segaf al Jufri dan petinggi PKS melakukan Silaturahim Kebangsaan dengan Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X di Komplek Kepatihan, Yogyakarta.(Foto: Istimewa)
 
YOGYAKARTA, Berita HUKUM - Ketua Majelis Syuro PKS Dr Salim Segaf Al-Jufri menggelar silaturahim kebangsaan dengan Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X di kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Sabtu (6/11).

Salim menyebut, pertemuannya dengan Sri Sultan Hamengkubowono untuk melaporkan kegiatan PKS di Yogyakarta. Selain itu, Salim ingin meminta masukan dari sosok negarawan seperti Sri Sultan Hamengkubowo X.

"Kami disambut luar biasa, saya pribadi, Presiden PKS dan jajaran DPP PKS merasakan disambut seperti keluarga sendiri. Banyak ide-ide yang brilian beliau utarakan, memang sosok Ngarso Dalem ini tercermin benar sebagai negarawan," kata Salim Segaf usai pertemuan.

Pria kelahiran Solo ini mengatakan, PKS tengah menggelar acara Bimbingan Teknis bagi Anggota DPR RI dan DPRD dari PKS dari Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat di Yogyakarta.

"Sebab itu kewajiban kami untuk datang dan minta izin PKS mengadakan acara besar di Yogyakarta," Sebut dia.

Menurut Salim, Sri Sultan juga memberikan wejangan khusus kepada PKS. Sri Sultan sudah banyak mengenal kiprah pejabat publik dari PKS di Yogyakarta.

"Salah satu pesan buat PKS, Ngarso Dalem ingin agar PKS bisa berbuat terus untuk bangsa dan negara. Tidak berpikir untuk pribadi. Meskipun mendapatkan jabatan publik tapi akan lewat saja masanya. Kenangan yang indah akan terus diingat jika pejabat publik sebagai pelayan rakyat. Nah nyambung dengan PKS yang menasbihkan diri sebagai pelayan rakyat," ungkap Salim.

Secara khusus, Sri Sultan berpesan agar kehidupan politik di Indonesia menuju politik yang lebih berbudaya dan beretika. Sehingga muncul pemimpin bangsa yang benar-benar mengayomi dan bisa mewujudkan cita-cita pendiri bangsa.

"Mewujudkan bangsa yang gemah ripah loh jinawi, semoga tidak akan lama lagi terwujud," sebut Salim.

Menteri Sosial RI 2009-2014 ini mengungkapkan masukan dan pandangan dari Sri Sultan Hamengkubowo X jadi bagian dari safari Salim ke beberapa tokoh nasional.

Salim diputuskan oleh Sidang Majelis Syura PKS agar maju dalam pentas kepemimpinan nasional. "Saya pribadi memang diamanahkan untuk ditokohkan di pentas kepemimpinan nasional tapi bukan dicapreskan. Jadi salah satu kewajiban saya adalah bertemu dengan tokoh-tokoh nasional," kata dia.

Usai menemui Sri Sultan, Salim Segaf bertemu dengan sejumlah budayawan Yogyakarta di Tembi Omah Budaya. Beberapa seniman wayang, tari hingga campurasi menyampaikan persoalan para seniman yang 'menganggur' akibat pandemi.

Kedatangan Salim Segaf Al Jufri didampingi Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua DPP PKS Bidang Pembinaan Wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta Abdul Fikri Faqih, Anggota DPR RI Dapil DIY Sukamta, Ketua DPW PKS DIY Agus Mas'udi, dan Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana.(PKS/bh/sya)



 
   Berita Terkait > PKS
 
  PKS Dinilai Gagal Move On Buntut Minta Anies Tak Bentuk Parpol, Berkaca Pilkada Jakarta dan Depok
  PKS Resmi Usung Anies Baswedan-Sohibul Iman Sebagai Cagub-Cawagub Jakarta
  Hasil Rapimnas, Syaikhu Ungkap Kriteria Capres Pilihan PKS
  Usul Raffi Ahmad Capres 2024, PKS Sedang Berusaha Mengubah Citra sebagai Partai Tengah
  Fraksi PKS: KEM-PPKF 2023 Harus Cermati Arah Politik Anggaran Negara
 
ads1

  Berita Utama
Hotman Paris Klaim Pengadaan Laptop Chromebook Tidak Ada Mark Up dan Aliran Dana ke Nadiem Makarim

Nadiem Makarim Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Laptop Chromebook di Kemendikbudristek

Menteri HAM Bakal Usulkan Restorative Justice soal Penangkapan Delpedro Marhaen terkait Aksi Demo Berujung Anarkis

Presiden Prabowo Menduga Ada Gerakan Makar dan Terorisme Dibalik Aksi Demo yang Anarkis hingga Penjarahan

 

ads2

  Berita Terkini
 
Hotman Paris Klaim Pengadaan Laptop Chromebook Tidak Ada Mark Up dan Aliran Dana ke Nadiem Makarim

Nadiem Makarim Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Laptop Chromebook di Kemendikbudristek

Menteri HAM Bakal Usulkan Restorative Justice soal Penangkapan Delpedro Marhaen terkait Aksi Demo Berujung Anarkis

Presiden Prabowo Menduga Ada Gerakan Makar dan Terorisme Dibalik Aksi Demo yang Anarkis hingga Penjarahan

Polisi Tangkap 4 Eksekutor Penculikan hingga Kepala Cabang Bank BUMN di Cempaka Putih Tewas, Aktor Utama Diburu

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2