GORONTALO, Berita HUKUM - "Jika ada yang terbukti menggunakan tenaga calo atau mengatasnamakan pejabat tertentu, pak gubernur minta orang tersebut tidak diluluskan. Lulus tidaknya hanya ditentukan oleh tiap peserta sendiri," ujar Plt. Kepala BKPAD Provinsi Gorontalo, Sofyan Maku, Minggu (22/9)
Dikatakannya, ujian seleksi CPNS baik dari jalur umum maupun pengalihan honorer yang akan digelar November mendatang mendapatkan perhatian serius dari Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.
Perhatian itu ditujukan khususnya bagi 170 orang honorer kategori II (K-II) Provinsi Gorontalo yang akan mengikuti ujian dimaksud. Sofyan mewanti-wanti agar tidak memberi ruang bagi calo dalam seleksi nanti. Ia juga melarang keras ada pihak pihak tertentu yang sengaja menggunakan nama Gubernur agar bisa diluluskan dalam ujian nanti.
"Pak gubernur melarang keras ada calo. Ia menjamin tidak ada 'peserta titipan' yang mengatasnamakan gubernur atau pejabat lainnya," tandas Sofyan.(bhc/shs) |