PASURUAN, Berita HUKUM - Satu dari kawanan pelaku pembobol Bank Rakyat Indonesia (BRI) unit Gempol, Kabupaten Pasuruan berhasil dibekuk tim buser Polres Pasuruan.
Informasi yang berhasil dihimpun wartawan menyebutkan, kalau aksi pembobolan BRI yang beralamat di pinggir jalan raya Surabaya-Pandaan. Tepatnya, di Desa Tanjung, Kecamatan Gempol, kabupaten setempat itu terjadi sekitar pukul 04.00 wib, Selasa pagi tadi.
"Aksi pembobolan BRI ini dilakukan oleh tiga pelaku. Satu diantaranya berhasil kami bekuk, sedangkan dua pelaku lainnya masih kabur," ujar Iptu Riyanto, Kanit Buser Polres Pasuruan.
Dijelaskannya, kala itu tiga orang pelaku hendak melakukan aksi pembobolan di BRI tersebut, dengan cara lewat belakang gedung BRI tersebut.
"Ketiga pelaku ini memanjat tembok belakang gedung BRI dengan cara satu pelaku menaiki punggung dua pelaku lainnya," ucap Riyanto.
Nah, pada saat itu kebetulan ada seorang petugas reserse sedang melakukan patroli dan memergoki aksi dari kawanan pelaku tersebut.
"Dua orang pelaku yang posisinya masih di bawah dan belum naik ke atap gedung BRI langsung kabur terlebih dulu, ketika melihat ada anggota kami akan menghampiri mereka," terangnya.
Sementara satu pelaku diketahui bernama Agus Adiyanto (21) warga setempat, yang sudah terlebih dulu naik ke atas atap menjadi keder dan ketakutan lantaran aksinya kepergok. Sehingga karena saking takutnya Agus, ia pun terpaksa langsung melompatkan diri dari atas asbes ke dalam ruang tengah BRI.
"Agus dapat kami sergap seusai dirinya baru saja melompat dari atas asbes. Dan dari tangan Agus inilah kami berhasil mengamankan barang bukti berupa clurit," jelasnya.
Atas perbuatannya Agus dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dan pemberatan (curat), dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. "Saat ini kami sudah memburu dua rekan Agus yang terlebih dulu kabur tersebut. Dan identitas keduanya sudah kami kantongi. Semoga dalam waktu dekat bisa segera ketangkap,"pungkasnya.(fb/dhp/bhc/sya) |