*Red notice sudah dikirimkan markas Interpol
JAKARTA-Mabes Polri resmi menetapkan istri M Nazaruddin, Neneng Sri Wahyuni sebagai buron Interpol. Hal itu menyusul, telah dilengkapinya data mengenai Neneng kepada Polri untuk dimasukan dalam red notice (daftar pencarian orang). Kini, dia resmi masuk dalam pencarian polisi internasional.
Atas hal tersebut, Polri pun langsung membentuk tim untuk memburu istri dari tersangka dugaan suap Wisma Atlet SEA Games 2011 tersebut. "Kami sudah membuat tim untuk memburu (Neneng). Itu menjadi fokus Polri sekarang,” kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol. Anton Bahrul Alam kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (20/8).
Polri, lanjut dia, sudah membidik beberapa lokasi yang diperkirakan menjadi lokasi persembunyian Neneng. Namun, ia enggan menyebutkan nama negara yang menjadi fokus pencarian Polisi.
Sementara itu, Kabagpenum Polri Kombes Pol. Besar Boy Rafli Amar menyatakan, pihaknya tengah mengumpulkan sejumlah informasi dari Interpol, menyusul ditetapkannya Neneng sebagai buron. "Kami menunggu informasi dari Interpol untuk mendeteksi keberadaan yang bersangkutan," ujar Boy.
Sebelumnya, Polri pernah mengeluarkan pernyataan jika Neneng ikut menemani Nazaruddin, ketika pulang ke Indonesia bersama tim pemburu. Namun, Polri kemudian meralat pernyataannya itu. Begitu pula dengan kerabat Nazaruddin, Nazir Rachmat. Neneng sendiri sudah ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang dilaksanakan Kemenakertrans pada 2008.
Neneng menjadi buronan interpol, setelah Red notice atas dirinya yang bernomor register A-4947/8-2011 itu, diajukan Polri ke Interpol Jumat (19/8) kemarin. Red notice Neneng sudah disebar ke seluruh negara yang tergabung dalam Interpol (Kepolisian Internasional).
Neneng meninggalkan Kolombia pada 25 Juli lalu menuju Malaysia. Saat ini, Imigrasi menduga Neneng masih berada di negeri tetangga itu. Pasalnya, Imigrasi tak lagi mencatat adanya pelarian Neneng ke negara lain setelah 25 Juli itu.
Soal status tersangka serta buron Neneng tersebut, Nazaruddin tidak begitu kaget. Hal ini sudah diketahuinya melalui situs-situs pemberitaan Tanah Air, sejak masih dalam pelariannya di luar negeri. "Dia (Nazaruddin) tidak kaget," ujar penasihat hukum Nazaruddin, Afrian Bonjol saat dihubungi wartawan.(dbs/bie)
|