*Diduga masih belasan korban masih belum ditemukan
JAKARTA (BeritaHUKUM.com) – Korban runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, ditemukan tim Search and Rescue (SAR) gabungan. Satu jasad korban ditemukan, Sabtu (3/12) pukul 09.00 WITA, sekitar tiga kilometer dari lokasi jembatan.
Dengan tambahan satu jasad ini, berarti jumlah korban yang sudah ditemukan menjadi 21 orang. Jasad yang ditemukan tersebut berjenis kelamin laki-laki. Jenazah langsung dibawa ke RSUD AM Parakesit untuk dilakukan identifikasi oleh tim Disaste Victim Identification (DVI) Polri.
“Tim SAR gabungan telah menemukan satu lagi korban dalam kondisi tidak bernyawa. Korban tersebut berjenis kelamin laki-laki. Tim DVI Polri masih melakukan indentifikasi jenazah untuk mengetahui identitas jenazah itu,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo dalam pesan tertulisnya yang diterima wartawan di Jakarta, Sabtu (3/12).
Dengan demikian, lanjut dia, total korban runtuhnya Jembatan Kukar hingga kini berjumlah 21 orang. Evakuasi para korban sampai saat ini masih terus dilakukan. Pihaknya sendiri belum mengetahui hingga kapan evakuasi korban dilakukan. “Evakuasi korban terkendala arus derasnya sungai. Hal ini menyulitkan regu penyelam dalam mencari korban di dasar Sungai Mahakam,” tandasnya.
Seperti diketahui, Jembatan Kukar yang baru berusia 11 tahun ini, ambruk pada Sabtu (26/11) sore lalu. Saat peristiwa terjadi, masyarakat ramai melintasi jembatan yang menghubungan Tenggarong dan Kukar tersebut. Hingga kini belum di ketahui penyebab runtuhnya jembatan tersebut.
Sedangkan sejumlah masyarakat telah melaporkan beberapa anggota keluarganya yang hilang, setelah peristiwa tuntuhnya jembatan itu. Tim SAR telah menemukan puluhan mayat. Sebagian besar mayat yang berhasil ditemukan setelah lebih dari dua hari pascakejadian, sudah dalam kondisi rusak berat dan sulit dikenali. (dbs/wmr)
|