Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Internasional    
Badai
Topan Meranti 227 KM per Jam Terjang Cina Usai Landa Taiwan
2016-09-16 05:31:26
 

Topan Meranti membawa angin dengan kecepatan mencapai 227 kilometer per jam.(Foto: Istimewa)
 
CINA, Berita HUKUM - Topan Meranti menerjang bagian tenggara Cina setelah melanda Taiwan dengan kecepatan angin 227 kilometer per jam. Topan tersebut dilaporkan membawa angin kencang dan hujan deras di Kota Xiamen, Cina bagian tenggara, pada Kamis (15/9) pagi.

Akibatnya, puluhan jadwal penerbangan dan kereta di bagian selatan Cina dibatalkan dan puluhan ribu orang dievakuasi.

"Topan ini adalah yang terkuat yang melanda Taiwan sepanjang 21 tahun, dalam konteks kekuatan angin yang terkumpul di tengah," kata peneliti cuaca, Hsieh Pei-yun kepada kantor berita AFP.

Guna meminimalisasi jumlah korban, semua warga diperintahkan bertahan di dalam ruangan dan kapal-kapal diinstruksikan kembali ke pelabuhan. Adapun warga di Pingtung diminta meninggalkan rumah mereka.

Pasokan listrik putus

Di Taiwan, Topan Meranti telah menyebabkan satu orang meninggal dunia dan 38 lainnya cedera.

Topan itu juga memicu peringatan tanah longsor di kawasan pegunungan.
Sekolah-sekolah dan semua kantor di kawasan timur dan selatan ditutup,

sedangkan putusnya pasokan listrik telah mempengaruhi 650.000 kepala keluarga.
Sejumlah tiang listrik dan pohon-pohon tercerabut akibat angin, sedangkan beberapa truk terbalik.

Taiwan kerap dilanda topan berkekuatan dahsyat. Pada 2015, sebanyak tiga orang meninggal dunia dan 300 lainnya cedera akibat Topan Dujuang.

Kemudian pada Juli lalu, tiga orang meninggal dunia dan ratusan lainnya cedera setelah Topan Nepartak menghantam bagian timur Taiwan.(BBC/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Badai
 
  Korban Tewas Akibat Tornado di AS Dikhawatirkan Melampaui 100 Orang
  Bencana Siklon Seroja Hantam NTT, ISJN Galang Bantuan
  10 Kereta Cepat Senilai Rp1,5 Triliun Jadi Besi Cacahan Akibat Tendam Banjir Topan Hagibis
  Topan Lekima di China: 28 Orang Tewas dan Satu Juta Orang Mengungsi
  Thailand Dihantam Pabuk, Badai Terburuk dalam Puluhan Tahun
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2