Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
Penggusuran
UBK Gelar Bakti Sosial Pembagian Sembako dan Pengobatan Massal Warga Luar Batang
2016-04-29 23:10:08
 

Tampak suasana acara Bakti Sosial, Pembagian Sembako dan Pengobatan Massal Gratis Warga Luar Batang Jakarta, Jumat (29/4).(Foto: BH/mnd)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Di penghujung akhir bulan April tahun 2016, tepatnya pada hari Jumat (29/4), Universitas Bung Karno (UBK) dengan para mahasiwa/i nya sekitar 200 orang menggelar kegiatan Acara Bakti Sosial (Baksos) Pembagian Sembako dan Pengobatan Massal kepada Warga Luar Batang, Pasar Ikan Aquarium Jakarta, yang sebelumnya menjadi korban terkena imbas penggusuran oleh Pemprov DKI Jakarta beberapa waktu yang lalu.

"kami memberikan bantuan sedikit, dengan membawa beras, susu dan indomie (sembako). Selain itu juga pengobatan massal bagi warga," ujar Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan Universitas Bung Karno (UBK) Ristiyanto kepada pewarta BeritaHUKUM.com saat diwawancarai di Masjid Luar Batang, Penjaringan. Jakarta Utara, Jumat pada, (29/4).

Nampak, dilokasi acara dibuka Pos Pengobatan bagi warga, dimana ada beberapa perawat, medis, dokter dan apoteker yang mengobati para warga yang banyak mengalami keluhan kesehatan. "Dari UBK juga membawa perawat, guna mengobati bagi siapa yang mau berobat silahkan saja," ujar Ristiyanto melanjutkan.

Acara Baksos ini lerlihat ramai dikunjungi dengan penuh antusias oleh warga Luar Batang yang terkena dampak penggusuran berjumlah kisaran 600 jiwa dan bentuk, jumlah bantuan yang diberikan dalam kegiatan bakti sosial dari Universitas Bung Karno (UBK) adalah dengan Posko Kesehatan Gratis, serta beberapa tenaga dokter dan perawat, Susu beberapa puluh karton, Indomie, dan beberapa karung beras. Dan selain itu, UBK juga memberikan beasiswa bagi korban gusuran di pasar ikan Aquarium berupa 3 (tiga) beasiswa bagi pihak korban yang anaknya ingin melanjutkan studi di Universitas Bung Karno.

Sementara itu, Rachmawati Soekarnoputri selaku pemilik dan pendiri dari UBK menyampaikan bahwa, "Saya turut simpati dan terharu dengan kondisi yang dialami para korban penggusuran di wilayah pasar ikan, yang mengalami trauma pasca terkena gusur beberapa waktu yang lalu," ujarnya.

"Kami akan mendukung pergerakan perlawanan masyarakat Luar Batang untuk kedepannya dan menolak Reklamasi Teluk Jakarta," pungkas putri Presiden RI 1, Ir Soekarno.(bh/mnd)



 
   Berita Terkait > Penggusuran
 
  Pemkot Samarinda Diminta Pertimbangkan Kembali Pembongkaran Bantaran SKM, LAKI Kaltim Kawal Sampai Tuntas
  Gusur Warga Bukit Duri, Pelanggaaran HAM Dilakukan Penguasa dan Penegak Hukum
  Kapolda Metro Jaya Pantau Lokasi Penggusuran Bukit Duri
  Fadli Zon: Rusun Rawa Bebek Tidak Manusiawi
  Penggusuran Tanpa Solusi Sebabkan Kemiskinan Baru
 
ads1

  Berita Utama
Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Kasus Ammar Zoni Diduga Ada Kerjasama Petugas Rutan, Komisi XIII DPR: Yang Terbukti Terlibat Bila Perlu Dipecat !

Digandeng Polri, Ribuan Ojol Deklarasi Jadi Mitra Jaga Kamtibmas di Monas

 

ads2

  Berita Terkini
 
Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Viral Konten Dedi Mulyadi soal Sumber Air Aqua, Ini Klarifikasi AQUA

Kasus Ammar Zoni Diduga Ada Kerjasama Petugas Rutan, Komisi XIII DPR: Yang Terbukti Terlibat Bila Perlu Dipecat !

Mahfud MD Heran Diminta KPK Laporkan Dugaan Mark Up Proyek Whoosh: Agak Aneh Ini

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2