DEPOK, Berita HUKUM - Sekjen Indonesia Civilian Police Watch (ICPW) A. Apri Dawan menilai uji coba penerapan ganjil genap atau gage yang sudah dijalankan Polres Metro Depok dalam hal ini Satuan Lalu Lintas pada ruas Jalan Margonda Kota Depok, merupakan langkah yang tepat.
Pria yang kerap disapa Demos ini juga mengemukakan, kebijakan uji coba gage yang diputuskan oleh Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Depok Kompol Jhoni Eka Putra bersama stakeholder terkait itu dapat berdampak positif guna menyikapi kondisi terkini Kota Depok dari sisi kemacetan di ruas Jalan Margonda terlebih jelang akhir tahun libur natal dan tahun baru.
Selain itu, menurutnya walau angka penyebaran Covid-19 di Kota Depok terus melandai namun melalui uji coba gage ini kepolisian senantiasa mendukung upaya pemerintah dalam menekan penyebaran corona.
"(Kebijakan gage) ini kami yakini akan lebih banyak manfaat baiknya bagi warga Depok khususnya yang kerap memanfaatkan ruas jalan tersebut," kata Demos saat dihubungi pewarta BeritaHUKUM, Selasa (14/12).
"Kami apresiasi kebijakan uji coba penerapan gage ini yang menurut hemat kami ialah sebuah terobosan kebijakan cemerlang Polrestro Depok dan patut didukung oleh seluruh elemen masyarakat Depok, yang mana selain mengurangi kemacetan juga dapat memaksimalkan pencegahan terhadap penyebaran Covid-19," imbuh dia.
Diketahui, uji coba penerapan ganjil genap untuk kendaraan roda empat pada akhir pekan di Jalan Margonda sudah dilaksanakan selama dua pekan pada Sabtu-Minggu, 4-5 Desember 2021 lalu 11-12 Desember 2021 sejak pukul 12.00 WIB hingga 18.00 WIB.
Sebelumnya, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Depok Kompol Jhoni Eka Putra menjelaskan, merujuk pada evaluasi pekan pertama uji coba gage di Jalan Margonda, terdapat penurunan jumlah kendaraan yang melintas.
"Sudah kita evaluasi dan ada perubahan angka kendaraan yang melintas," jelas Jhoni, Rabu (8/12).
Dia menerangkan, dari hasil evaluasi itu didapati jumlah kendaraan yang melintas pada Sabtu (20/11) sebelum uji coba jumlah kendaraan roda empat sebanyak 15.424 kendaraan, sedangkan pada Sabtu (4/12) saat uji coba ganjil genap sebanyak 10.958.
Untuk kendaraan angkutan barang sebanyak 1.181 kendaraan dan pada uji coba ganjil genap sebanyak 608 kendaraan. "Jika dipresentasekan kendaraan roda empat sebelum uji coba 28,95 persen dan uji coba 19,58 persen," pungkas jebolan Akademi Kepolisian 2004 Batalyon Tatag Trawang Tungga ini.(bh/mos) |