Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Partai Demokrat
Usai Hina SBY, Guru Besar USU Sebut AHY Bodoh Sekali
2021-01-12 14:55:22
 

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Yusuf Leonard Henuk, heboh di media sosial karena menyerang Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY dengan menyebut 'Bapak Mangkrak Indonesia'. Kini Leonard menyerang putra SBY, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.

Leonard dalam akun Twitternya, @ProfYLH menyebut AHY bodoh sekali. Ia menyampaikan demikian karena merespons pernyataan AHY soal tragedi kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182.

AHY menyampaikan melalui akun Twitter yang kemudian beberapa media massa mengutip pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat itu menjadi artikel. Leonard menyebut sepanjang sejarah jatuhnya pesawat tak pernah ada error pemerintah yang jadi penyebabnya.

"YthKetua Umum@PDemokrat, @AgusYudhoyono, @ProfYLH terpaksa harus buktikan memang kau BODOH sekali, karena sepanjang sejarah jatuhnya pesawat di Indonesia tak pernah ada "GOVERNMENT ERROR" penyebabnya. Tapi "7 FAKTOR"(http://indonesiabaik.id/infografis/7-faktor-penyebab-jatuhnya-pesawat).Maaf kau bodoh turunan,belajar lagi AHY!" tulis Leonard yang dikutip VIVA pada Selasa, 12 Januari 2021.

Cuitan Leonard itu direspons netizen lainnya. Ada yang suara pro dan kontra terhadapnya. Netizen yang kontra meragukan kapasitas Leonard sebagai akademisi dengan gelar profesor.

"Profesor bodoh macam apa kau ini? Sudah baca belum thread lengkapnya? Gw jadi penasaran.. Siapa sih orang yg kau sogok untuk dapatkan gelar profesor itu," tulis salah seorang netizen.

Sebelumnya, AHY menyampaikan keprihatinannya terkait insiden Sriwijaya Air SJ-182 yang kecelakaan jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu, 9 Januari 2020. AHY menulisnya di akun Twitternya dengan berharap mukjizat agar penumpang masih bisa diselamatkan.

Namun, AHY juga mengatakan bahwa tragedi Sriwijaya Air ini sebagai peringatan bagi pemerintah. Ia bilang, semua pihak mesti meningkatkan standar keselamatan transportasi di Tanah Air.

"Doa tulus juga kita panjatkan bagi semua bagi keluarga korban, semoga Allah SWT senantiasa memberikan ketabahan & kekuatan. Bencana ini menjadi peringatan bagi pemerintah & kita semua utk trs tingkatkan standar keselamatan transportasi di Indonesia.- Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)," tulis AHY dalam akun @AgusYudhoyono, Minggu 10 Januari 2021.(viva/bh/sya)



 
   Berita Terkait > Partai Demokrat
 
  Mahkamah Agung RI Kabulkan PK Moeldoko Soal DPP Partai Demokrat, Sudah Tergister
  Pernyataan SBY dan AHY Dipolisikan, Herman Khaeron: Si Pelapor Hanya Cari Panggung
  Wakil Ketua MPR, Syarief Hasan: Fakta Big Data, Pembangunan Era Pres SBY Lebih Baik Dibanding Era Pres Jokowi
  Alasan Partai Demokrat Kabupaten Klaten Desak Anggota DPRD HS Mundur
  Sambut Rakernas PKS, AHY: Temanya Sejalan dengan Semangat Partai Demokrat
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2