*Kapolri dituntut segera copot Kapolda Jatim, Kapolres Sampang dan Kapolsek Omben
JOMBANG (BeritaHUKUM.com)- Jaringan Islam Anti Diskriminasi (JIAD) Jawa Timur menyesalkan pengusiran ratusan pengungsi warga Syiah oleh Pemkab Sampang, yang berada di Gelanggang Olah Raga (GOR) Sampang, Madura, pada Kamis (12/01) kemarin. pengusiran tersebut sungguh merupakan cerminan buruknya sensitivitas dan dangkalnya kualitas pemahaman Bupati terkait HAM.
“Pengusiran ratusan warga Syiah dari GOR Sampang dengan alasan akan digunakan latihan bulu tangkis, cerminan buruknya sensitivitas dan dangkalnya kualitas pemahaman Bupati terkait HAM. Pengusiran ini merupakan puncak pembiaran Pemkab Sampang dan kepolisian setempat atas pelanggaran HAM. Pejabat birokrasi dan keamanan enggan memberikan jaminan keamanan dan keselamatan terhadap warga negaranya sendiri,” kata Presidium JIAD Jatim, Aan Anshori dalam rilisnya yang diterima wartawan, Jumat (13/1).
Melihat fakta seperti itu, JIAD Jatim menyatakan beberapa sikap, antara lain kecaman terhadap aksi pengusiran yang dilakukan Pemkab Sampang trerhadap ratusan pengungsi Syiah dari GOR Sampang. Pihak kepolisian setempat juga tak mampu memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat. “Atas sikap pihak keamaman yang tidak bertindak apa-apa, kami menuntut Kapolri segera mengganti Kapolda Jatim, Kapolres Sampang dan Kapolsek Omben dengan sosok yang punya integritas dan konsisten mengawal konstitusi,”
JIAD juga mendesak kepada pihak birokrasi dan kepolisian untuk memberikan jaminan keamanan dan keselamatan terhadap pengungsi Syiah. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) juga diminta untuk bersungguh-sungguh melindungi komunitas Syiah sebagai bagian dari tubuh Islam Indonesia, termasuk didalamnya memperingatkan PWNU Jawa Timur dan PCNU Sampang, agar tidak memprovokasi suasana.
Kami juga mendesak kepada Gubernur Jawa Timur untuk segera merealisasikan janjinya tidak merelokasi komunitas Syiah Sampang dan secepatnya membangun kembali bangunan yang dibakar dan dihancurkan pada saat itu,” tegas Aan Anshori. (sin)
|