JAKARTA, Berita HUKUM - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat berencana membuat Mpok Nori Award. Ajang penghargaan itu sebagai bentuk apresiasi pemerintah DKI terhadap peran Nuri Sarinuri--nama asli Mpok Nori yang telah melestarikan kebudayaan Betawi.
"Nanti kita bikin Mpok Nori Award dalam festival budaya Betawi. Kita dedikasikan untuk almarhumah," kata Djarot di kediaman Mpok Nori, Jalan Damar Satu RT 08 RW 02, Kelurahan Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat, 3 April 2015.
Ajang itu digelar untuk para seniman yang telah berkontribusi melestarikan budaya Betawi.
Mantan Wali Kota Blitar itu menaruh hormat kepada seniman sekaligus komedian ini. Menurut dia, Mpok Nori memiliki komitmen yang luar biasa untuk mengembangkan kebudayaan betawi. Misalnya membangun sanggar tari di kediamannya. "Saya sangat mengapresiasi peran beliau," ucap Djarot.
Mpok Nori komedian senior Indonesia meninggal dunia, kali ini sosok legendaris Nuri Sarinuri atau lebih dikenal dengan nama Mpok Nori. Almarhum meninggal pada hari Jumat (3/4) kemarin di usianya yang ke-84 tahun. Selama hidupnya sosok Mpok Nori dikenal sebagai seorang seniman Betawi yang masih terus aktif dengan kegiatan kebudayaan hingga usia senja.
Mpok Nori diberitakan meninggal hari ini sekitar pukul 08.10 WIB kemarin, di rumah sakit Pasar Rebo, Jakarta Timur. Ia mengawali karir dari pentas Lenong Betawi sejak usia 14 tahun. Meski ketika akhirnya komedian senior tersebut terjun ke dunia sinetron, kesenian Betawi tidak pernah ia tinggalkan.
Sementara itu nama Mpok Nori baru dikenal di dunia sinetron ketika ia bermain di Pepesan Kosong di usia yang sudah tidak muda lagi. Ia juga pernah terlibat program komedi seperti OVJ dan selalu menampilkan gaya bicara dengan logat Betawi yang kental.(kpl/bh/yun) |