Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Kriminal    
Wahyudin
Wahyudin: Kami Tidak Mengajarkan Paham Terorisme
Thursday 13 Sep 2012 18:35:25
 

Wahyudin, Direktur Ponpes Al - Mukmin (Foto: Ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Dalam beberapa kasus terorisme belakangan, Ponpes (Pondok Pesantren) Islam Ngruki kecap kali jadi “korban” opini miring publik. Pandangan seperti itu muncul akibat adanya pelaku teror yang berasal dari Ngruki.

Direktur Ponpes yang bersangkutan pun angkat bicara. Wahyudin, Direktur Ponpes Al - Mukmin, menggelar konferensi pers terkait kemungkinan munculnya pandangan buruk terhadap penilaian ponpes yang dipimpinnya.

Wahyuddin membantah pesantren yang dipimpinnya itu disebut sebagai pesantren yang mengajarkan paham - paham terorisme. Ia juga menegaskan bahwa ponpesnya tidak ada keterkaitan dengan gerakan radikal maupun aksi terorisme.

"Kami tidak pernah mengajarkan, mengarahkan apalagi menyetujui aksi - aksi kekerasan oleh pihak manapun termasuk oleh aparat keamanan untuk dijadikan demi mencapai tujuan dan kepentingan politik, ekonomi”, papar Wahyudin di Masjid Istiqlal, Kamis (13/09).(bhc/frd)



 
   Berita Terkait > Wahyudin
 
  Wahyudin: Kami Tidak Mengajarkan Paham Terorisme
 
ads1

  Berita Utama
Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Kasus Ammar Zoni Diduga Ada Kerjasama Petugas Rutan, Komisi XIII DPR: Yang Terbukti Terlibat Bila Perlu Dipecat !

Digandeng Polri, Ribuan Ojol Deklarasi Jadi Mitra Jaga Kamtibmas di Monas

 

ads2

  Berita Terkini
 
Gubernur Riau Abdul Wahid Jadi Tersangka KPK, Diduga Minta 'Jatah Preman' Rp 7 Miliar dari Nilai "Mark Up" Proyek Jalan

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid

Viral Konten Dedi Mulyadi soal Sumber Air Aqua, Ini Klarifikasi AQUA

Kasus Ammar Zoni Diduga Ada Kerjasama Petugas Rutan, Komisi XIII DPR: Yang Terbukti Terlibat Bila Perlu Dipecat !

Mahfud MD Heran Diminta KPK Laporkan Dugaan Mark Up Proyek Whoosh: Agak Aneh Ini

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2