Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
White Crime    
Televisi
Wakil Ketua KPK Sesalkan Gambar Pengeledahan di MK Bisa Tayang di TV Swasta
Friday 04 Oct 2013 02:09:14
 

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto.(Foto: BeritaHUKUM.com/put)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Menurut Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto, bahwa setelah dilakukan proses operasi tangkap tangan (OTT) dan ekspose oleh jajaran Pimpinan KPK. Pimpinan KPK juga melakukan penandatanganan untuk melakukan upaya - upaya lainya, baik penggeledahan dan upaya Cegah Tangkal (cekal) ke luar Negeri dan itu merupakan usaha paksa penyidik KPK.

Menurut Bambang, tidak ada halangan dalam proses tangkap tangan KPK, namun Bambang sangat menyesalkan sekali dalam proses penggeledahan di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) terkait OTT Ketua MK, yang ada record gambar, mengaku humas dari MK, namun ternyata tayangan tersebut muncul di salah satu TV swasta nasional.

"Yang saya sesalkan itu, waktu penggeledahan di MK, ada pihak lain yang melakukan record dan mengaku humas MK, namun tayangan gambar tersebut muncul disalah satu stasiun TV, dan kami sangat sesali, sungguh kami sangat menyesalkan" ujar Bambang Widjojanto, Kamis (3/10) di Gedung KPK Jakarta Selatan.

Bambang juga menjelaskan, bahwa masih ada beberapa pihak lain dan tidak di tahan dalam (OTT) KPK pada Rabu malam kemarin.

"Semua yang telah diperiksa secara Intensif itu sebanyak 13 orang, yang ditetapkan tersangka sebanyak 6 orang," ujar Bambang kembali.

Semua pihak yang ditetapkan sebagai Tersangka terkait kasus suap sengketa Pemilukada Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah di tahan dalam rutan KPK.

Setelah OTT tersebut, KPK juga pada jam 01:00 Wib, Kamis (3/10) tengah malam berhasil menangkap dengan OTT terkait Suap Sengketa Pemilukada di Kabupaten Lebak Banten, yakni dengan Tersangka (TCW) Tubagus Caire Wardhana (Wawan) adik dari Gubernur Banten Ratu Atut dan seorang Pengacara (S) Susi dengan barang bukti uang sebanyak Rp.1 milyar.(bhc/put)



 
   Berita Terkait > Televisi
 
  Kritik Acara TV Alay, Deddy Corbuzier Bantah Bertengkar Sederet Artis Ini
  Trans TV Mulai Luncurkan 4 Program Baru
  Setelah Sukses D'Academy 1, Indosiar Kembali Hadirkan D'Academy 2
  ANTV Janji akan Evaluasi Tayangan Film ‘King Suleiman’
  Tayangkan Nikah Artis secara Langsung Trans TV dan RCTI Kena Tegur KPI
 
ads1

  Berita Utama
Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

Istana Dukung Kejagung Bersih-bersih di Pertamina: Akan Ada Kekagetan

Megawati Soekarnoputri: Kepala Daerah dari PDI Perjuangan Tunda Dulu Retreat di Magelang

Usai Resmi Ditahan, Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

 

ads2

  Berita Terkini
 
BNNP Kaltim Gagalkan Peredaran 1,5 Kg Sabu di Samarinda dan Balikpapan

Kasus Korupsi PT BKS, Kejati Kaltim Sita Rp2,5 Milyar dari Tersangka SR

Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Band Sukatani Akui Lagu "Bayar Bayar Bayar" Diintimidasi

10 Ribu Buruh Sritex Kena PHK, Mintarsih Ungkap Mental Masyarakat Terguncang

Anak 'Crazy Rich' Alam Sutera Pelaku Penganiayaan, Sudah Tersangka Tapi Belum Ditahan

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2