KARAWANG, Berita HUKUM - Wakil Presiden Indonesia, Boediono, meresmikan pabrik perakitan kendaraan milik PT Astra Daihatsu Motor di Kawasan Industri Suryacipta, Karawang Timur, Jawa Barat, hari ini, Senin (22/4).
"Saya senang sekali Astra Daihatsu Motor menepati janjinya dua tahun lalu untuk membuat pabrik baru," kata Boediono dalam sambutannya.
Wapres Boediono juga mengaku senang, karena Indonesia menjadi basis produksi Daihatsu terbaik di luar Jepang.
Selain mendirikan pabrik seluas tujuh hektare yang berdiri di atas lahan seluas 94 hektare, Daihatsu meresmikan Pusat Penelitian dan Pengembangan (Research and Development Center).
Presiden Direktur Astra Daihatsu Motor, Sudirman MR, mengatakan, pembangun ini merupakan salah satu komitmen dari Daihatsu untuk memajukan industri otomotif di Tanah Air.
"Pembangunan pabrik ini telah menelan investasi lebih dari Rp 2,1 triliun sejak pemancangan tiang pertama pada 2011," katanya.
Pabrik ini nantinya secara bertahap akan memiliki kapasitas produksi hingga 120 ribu unit per tahun. Adapun kapasitas total produksi Daihatsu di Indonesia menjadi 460 ribu unit dari sebelumnya hanya 340 ribu unit.
Pabrik baru ini merupakan pabrik Daihatsu kelima setelah Sunter Press Plant, Karawang Casting Plant, Sunter Assembly Plant, dan Karawang Engine Plant. Karawang Assembly Plant ini telah mempekerjakan 1.700 karyawan baru, sehingga karyawan Astra Daihatsu saat ini berjumlah 10.790 orang.
Pabrik perakitan Karawang Assembly Plant dicanangkan pembangunannya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tanggal 27 Mei 2011. Luas pabrik 7 hektar dan berdiri di atas lahan seluas 94 hektar. Fasilitas pabrik baru sangat terpadu dan mampu melakukan semua proses produksi kendaraan roda empat.
Proses produksi yang dapat dilakukan di pabrik ini yakni meliputi proses welding (pengelasan), painting (pengecatan) dan assembling (Perakitan). Selain itu pabrik ini juga memiliki mesin press berkecepatan tinggi.
Dalam proses produksi tersebut Daihatsu menerapkan konsep SSC (simple, slim, dan compact) pada fasilitas produksinya. Konsep ini sama persis seperti yang diterapkan pabrik Daihatsu di Kyushu, Jepang.
"Pembangunan pabrik baru ini menelan investasi lebih dari Rp 2,1 triliiun," ujar Presiden Direktur ADM Sudirman Maman Rusdi di sela-sela acara peresmian pabrik baru tersebut, Senin (22/4).
"Secara bertahap kapasitas produksinya akan mencapai 120 ribu unit per tahun. Sementara secara keseluruhan kapasitas produksi Daihatsu akan bertambah dari 340 ribu unit pertahun menjadi 460 ribu unit," sambungnya.
Selain Wakil Presiden Boediono dan Ibu Herawati Boediono, turut hadir Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Perhubungan EE Mangindaan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik, dan juga Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yoshinori Katori. Juga turut dihadiri Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, serta Presdir Daihatsu Motor Company Jepang Koichi Ina.(wid/es/skb/bhc/rby) |