Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Eksekutif    
Lapas
Warga Binaan Lapas IIA Salemba Tetap Berkarya di Masa Pandemi
2021-08-23 18:48:08
 

Tampak sejumlah produk hasil karya warga binaan Lapas Klas IIA Salemba.(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Kepala Lapas Klas IIA Salemba Jakarta Pusat Yosafat Rizanto menuturkan, selama masa Pandemi Covid-19 pihaknya terus memotivasi warga binaan pemasyarakatan (WBP) untuk tetap berkarya melalui pembinaan kemandirian.

"Masa pandemi dilapas Salemba, Warga binaan (WBP) tetap diberikan skill (keahlian) untuk mengembangkan minat dan bakat," kata Yosafat kepada wartawan, Senin (23/8).

Pengembangan minat dan bakat, lanjut Yosafat, warga binaan dilatih melalui pembinaan kemandirian dengan berbagai keahlian.

"Seperti sablon, barber shop, pertukangan, pengelasan, mabeler, pertanian, perkebunan, pembuatan sandal, dan lainnya," ujarnya.

Yosafat mengatakan, program pembinaan kemandirian itu berkolaborasi dengan sejumlah stakeholder, diantaranya Disnaker (Dinas Tenaga Kerja), BAZNAS, Angkasa Pura I, PT AVA, Second Change dan beberapa Hotel di Jakarta.

"Sehingga WBP tetap menghasilkan dimasa pandemi ini," ujar Yosafat.

Meski demikian, Yosafat mengakui, bahwa masa Pandemi Covid-19 berdampak terhadap kehidupan manusia, salah satunya roda perekonomian terganggu akibat penerapan pembatasan mobilitas masyarakat oleh Pemerintah sebagai upaya memutus penularan virus Covid-19, tak terkecuali pemasaran produk hasil karya warga binaan.

"Walaupun profitnya agak menurun tapi kita tetap mengembangkan dengan pasar diluar," tukasnya.

Lebih lanjut Yosafat menambahkan, warga binaan yang akan bebas diberikan pelatihan menjahit dan servis AC. Ia berharap jika selesai menjalani masa hukuman, mereka bebas dengan bekal keahlian untuk mencukupi hajat hidupnya.

"Setelah bebas nanti akan diberikan mesin jahit portable untuk mereka supaya dapat digunakan diluar," imbuhnya.(bh/amp)



 
   Berita Terkait > Lapas
 
  Lapas Salemba Siap Wujudkan Netralitas Pegawai pada Pemilu 2024 dan Meraih Predikat WBBM 2023
  Napi Lapas Klas I Cipinang Atas Nama Aditya Egatifyan yang Kabur, Dicari Polisi dan TNI
  Kalapas Yosafat Sebut 1.806 dari 2.040 WBP Lapas Salemba Terima Remisi HUT ke-77 RI, 16 Bebas
  Peringati HDKD ke-77, Lapas Salemba Gelar Baksos Membersihkan Masjid As-Salam BPOM RI
  Putusan Kasasi MA Tak Kunjung Terbit, Terpidana Kasus Pajak Dibebaskan dari Rutan
 
ads1

  Berita Utama
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

Pakar Hukum: Berdasarkan Aturan MK, Kepala Daerah Dua Periode Tidak Boleh Maju Lagi di Pilkada

 

ads2

  Berita Terkini
 
Permohonan Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Jampidsus Lanjutkan Penyidikan

Hari Guru Nasional, Psikiater Mintarsih Ingatkan Pemerintah Agar Segera Sejahterakan Para Guru

Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba di Bali, Barang Bukti Mencapai Rp 1,5 Triliun

Judi Haram dan Melanggar UU, PPBR Mendesak MUI Mengeluarkan Fatwa Lawan Judi

Komisi XIII DPR Bakal Bentuk Panja Pemasyarakatan Usai 7 Tahanan Negara Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Salemba

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2